DISKOMINFOTIKSAN DUMAI - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Dumai berkolaborasi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Dumai menggelar Sosialisasi Ibu Rumah Tangga sebagai Garda Terdepan Mewujudkan Dumai Bersih dan Hijau melalui Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Ketua TP PKK Kota Dumai Hj Leni Ramaini itu, di pusatkan di Aula Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (DinsosPM) Kota Dumai, Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Dumai, Jalan Tuanku Tambusai, Kelurahan Bagan Besar, Jumat (6/11/2024).
Sebanyak 150 peserta yang terdiri dari anggota Kelompok Kerja (Pokja) IV TP PKK Kota Dumai, Ketua TP PKK Kecamatan beserta Pokja IV Kecamatan dan Ketua TP PKK Kelurahan beserta Pokja IV TP PKK Kelurahan tampak antusias mengikuti jalannya sosialisasi dari awal hingga akhir acara.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala DLH Kota Dumai Agus Gunawan, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3) DLH Kota Dumai Jhon Kesuma Putra, serta jajaran struktural TP PKK Kota Dumai.
Dalam seremoni pembukaan sosialisasi, Wakil Ketua Pokja IV TP PKK Kota Dumai Nubaiti menjelaskan, tujuan kegiatan ini diadakan supaya anggota TP PKK kecamatan dan kelurahan mendapatkan wawasan tambahan tentang pengolahan sampah dan limbah agar memiliki manfaat lebih, memiliki nilai ekonomi, serta mengubahnya menjadi bahan yang tidak membahayakan lingkungan.
"Hal ini tentunya sesuai dengan program Pokja IV yang mengurusi bidang kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat," ungkap Beti.
Sementara itu, Hj Leni Ramaini selaku Ketua TP PKK Kota Dumai menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada DLH Kota Dumai atas kolaborasinya dengan TP PKK Dumai dalam hal memberikan edukasi kepada ibu-ibu rumah tangga terkait pengelolan sampah, utamanya sampah domestik.
"Sosialisasi ini sejalan dengan Program Khidmat Kebersihan Pemko Dumai. Dengan didukung Peraturan Wali Kota (Perwako) Dumai Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Persampahan, masyarakat luas dapat dilibatkan langsung. Berdasarkan inilah kami ingin meningkatkan peran serta ibu-ibu rumah tangga dalam pengurangan sampah dihulu/dari sumber sampah," tutur Hj Leni.
Lebih lanjut, istri Wali Kota Dumai H Paisal kembali mengingatkan bahwa sampah sebenarnya masih memiliki manfaat dan nilai ekonomis bila dikelola dengan benar. Salah satunya dapat dijual atau didaur ulang.
Agar pemanfaatan sampah ini dapat berjalan optimal, menurutnya perlu kesadaran dan inovasi dalam pengelolaannya.
"Sosialisasi pada hari ini tidak hanya bermakna strtategis, namun juga dapat bermakna ekonomis bagi peserta sekalian," imbuhnya.
Terakhir, ia juga berpesan kepada seluruh peserta untuk menyebarluaskan informasi yang didapat dalam sosialisasi kepada publik.
"Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, ibu-ibu rumah tangga mendapatkan ilmu dan pemahaman serta menumbuhkan kesadaran dalam melakukan pengelolaan sampah secara berkelanjutan," pungkasnya.
Sosialisasi ini diperkuat pula dengan paparan materi dari narasumber yang berkompeten dibidangnya, yaitu Sovia Seven peraih Penghargaan Kalpataru dimasa kepemimpinan Presiden SBY, Perwakilan PT Mega Green Technology perusahaan jasa yang bergerak dibidang niaga dan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun Lomhot Gultom, serta Kusnadi Sutopo dari DLHK Provinsi Riau.