DUMAI – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr. Syaiful didampingi Kabid IKP Diskominfo Dumai M. Sadam menginformasikan perkembangan Covid-19 di Kota Dumai dalam Konferensi Pers, pada Minggu (03/05/2020).
Perkembangan Covid-19 telah memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat Kota Dumai. Saat ini Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Sosial sedang bekerja keras melakukan validasi data masyarakat yang terdampak Covid-19 di Kota Dumai.
“Untuk hal ini, ada 2 kelompok masyarakat yang akan menerima bantuan, yakni kelompok masyarakat yang termasuk didalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (PKH 5.082 KK, BPNT 4.123 KK, BLT 14.871 KK) dan kelompok masyarakat tedampak”, ucap Syaiful.
Lebih lanjut Sekretaris Dinas Kesehatan menerangkan bahwa data DTKS sudah rampung, karena sebelum adanya wabah ini data tersebut sudah tersedia, hanya tinggal di update oleh Dinsos. “Jadi saat ini yang sedang diverifikasi adalah hanya data untuk masyarakat yang terdampak, yang diprediksi sekitar 20 ribu KK”, terang Syaiful.
Pemko Dumai sudah membentuk Tim Pengawas di tiap-tiap kelurahan yang terdiri dari Lurah, Ketua LPMK, Babinsa, Babinkamtibmas serta LSM Dinsos. Untuk itu, jika ada masyarakat yang ingin menyampaikan masukkan data, silahkan melapor langsung ke Timwas tersebut.
Mengenai bantuan yang sudah diberikan selama ini, katanya dr. Syaiful, adalah bantuan dari beberapa donator atau elemen masyarakat yang secara spontan memberikan bantuan untuk ditujukan kepada masyarakat kurang mampu, sedangkan bantuan dari Pemerintah sampai saat ini belum diluncurkan.
“Semua data yang masuk sedang diverifikasi dan tiap keluarga hanya dapat 1 jenis bantuan, karena bantuan akan diberikan berdasarkan nomor kartu keluarga”, katanya.
Dalam Konferensi Pers hari ini, dr. Syaiful menginformasikan perkembangan kasus Covid-19 di Kota Dumai yang di update pukul 16:00 WIB. Terdata ODP sebanyak 1.485 kasus (sedang pemantauan 426, selesai pemantauan 1.059), PDP 55 (sedang perawatan 21 kasus, selesai perawatan 31 dan pasien PDP yang meninggal 4 kasus).
Kemudian, pasien terkonfirmasi positif sebanyak 13 kasus, dengan rincian telah sembuh sebanyak 3 kasus yakni berinisial S (pasien 04), RR (pasien 07) dan NU (pasien 08).
Berdasarkan data diatas, dapat disampaikan bahwa di Kota Dumai pada hari ini bertambah 2 kasus positif, penambahan ini adalah pasien nomor 12 dengan inisial “IS” (71 tahun) dan pasien 13 “SS” (2 tahun).
“Kedua pasien positif tersebut merupakan satu keluarga, yakni kakek dan cucunya yang beralamat di Tunas Mekar”, jelas Syaiful.
Perlu diketahui bersama, Tim Gugus Tugas selama ini sudah melakukan Rapid Test sebanyak 1.208 kali terhadap tracking sejumlah kasus yang ada. Dari tes tersebut ditemukan 22 orang positif dan secara langsung dilakukan Swab Test. Sedangkan untuk hasil Swab yang telah dikeluarkan sebanyak 15 orang dengan rincian 12 orang positif dan 13 negatif, sementara 7 orang lagi masih dalam proses.
Pada kesempatan ini, dr. Syaiful mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendoakan agar pasien Covid-19 cepat sembuh dan mari putuskan mata rantai Covid-19 dengan disiplin menerapkan seluruh himbauan dari Pemerintah yakni jangan keluar rumah jika tidak urgen (jika keluar tetap memakai masker), jaga jarak sosial, tidak berkumpul dan jangan lupa cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir.
“Mari kita beri dukungan terhadap pasien terkonfirmasi positif, PDP, ODP serta tenaga medis. Janganlah kita berstigma negatif terhadap mereka. Semoga Kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT”, tutup Syaiful. (diskominfo/as).