Editor: Administrator
Selasa, 10 Juni 2025  22:23 WIB. Dibaca 55 Kali   WhatsApp   Facebook


DISKOMINFOTIKSAN DUMAI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi di sejumlah wilayah Riau pada Selasa, 10 Juni 2025.

"Warga diimbau untuk mewaspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, terutama pada siang atau sore hari di wilayah Kabupaten Kampar, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir," imbau Forecaster BMKG Pekanbaru, Putri Santy S.

Dilansir dari laman web mediacenter.riau.go.id, Putri menjelaskan bahwa pada pagi hari, cuaca di sebagian besar wilayah Riau diprakirakan dalam kondisi udara kabur hingga berawan. Namun, hujan ringan masih berpeluang turun di sejumlah daerah seperti Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, dan Bengkalis.

Memasuki siang hingga sore hari, kondisi cuaca relatif cerah berawan hingga berawan. Meski demikian, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih diprakirakan terjadi di beberapa wilayah, antara lain Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Pelalawan, dan Kepulauan Meranti.

Sementara itu, malam hari diprakirakan tetap berawan, namun hujan ringan masih berpotensi terjadi di wilayah Indragiri Hilir. Pada dini hari, Riau kembali diselimuti kondisi udara kabur hingga berawan.

BMKG mencatat suhu udara di wilayah Riau berkisar antara 23,0 hingga 33,0 derajat Celsius dengan kelembapan udara mencapai 55 hingga 99 persen.

Angin bertiup dari arah selatan hingga barat dengan kecepatan antara 10 hingga 30 kilometer per jam. "Sementara itu, tinggi gelombang laut di wilayah perairan Riau diperkirakan rendah, yakni berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter," ungkapnya.

Selain kondisi cuaca, BMKG juga merilis data terbaru sebaran titik panas atau hotspot di wilayah Sumatera berdasarkan pantauan satelit pada pukul 23.00 WIB. Total sebanyak 88 titik panas terdeteksi di seluruh Sumatera. Sebaran titik panas tersebut meliputi Provinsi Bengkulu sebanyak dua titik, Jambi sembilan titik, Lampung 14 titik, Sumatera Barat empat titik, Sumatera Selatan 21 titik, Sumatera Utara 11 titik, Kepulauan Riau satu titik, serta Bangka Belitung 17 titik.

Sementara di Provinsi Riau sendiri terpantau sembilan titik panas yang tersebar di Kabupaten Bengkalis dua titik, Rokan Hilir tiga titik, Indragiri Hilir dua titik, Indragiri Hulu satu titik, dan Kota Dumai satu titik.

“Kondisi ini menunjukkan bahwa potensi kebakaran hutan dan lahan masih perlu diwaspadai. Kami mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di wilayah rawan, untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar dan terus mengikuti informasi resmi dari BMKG,” ujar Putri Santy.

Ia juga menambahkan bahwa cuaca di Riau cukup dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.

“Jika terjadi hujan lebat disertai angin kencang, sebaiknya hindari berlindung di bawah pohon atau baliho besar untuk menghindari risiko tertimpa benda tumbang,” tutupnya.






Semua Berita

Berita Lainnya

Bimtek Cerita Anak Dwibahasa: Upaya Kota Dumai Lestarikan Bahasa Melayu dan Tingkatkan Minat Membaca

DUMAI, DISKOMINFOTIKSAN - Wakil Wali Kota Dumai Sugiyarto menghadiri sekaligus membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Dan Penerjemahan Cerita...

Buah Nanas, Permata Tersembunyi Yang Siap Dioptimalkan Di Kota Idaman

DISKOMINFOTIKSAN, DUMAI - Kota Dumai dikenal luas oleh masyarakat baik secara regional maupun nasional sebagai kota pengolah minyak bumi maupun...

Dekranasda Kota Dumai Ikuti Rakor Persiapan HUT ke-45 Dekranas di Balikpapan

 DUMAI, DISKOMINFOTIKSAN- Hj. Leni Ramaini, SKM selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Dumai periode 2025-2030 mengikuti...