Editor: Administrator
Kamis, 29 September 2022  17:45 WIB. Dibaca 651 Kali   WhatsApp   Facebook


DUMAI - Walikota Dumai dalam hal ini yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan Informasi Teknologi Ekonomi dan Keuangan H. Afrilagan SH, M.Si menghadiri sekaligus membuka Pelatihan Literasi dan Numerasi Kurikulum Merdeka yang bertempat di Gedung Sri Bunga Tanjung, Kamis (29/09).

Kegiatan yang ditaja oleh Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) bertemakan Peningkatan Kompetensi Pengawas, Kepala Sekolah, Guru TK se Kota Dumai yang bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para guru yang akan mengupas literasi dan numerasi sekaligus menambah pengetahuan mengenai anak usia dini yang pesertanya diikuti oleh 300 guru dan berlangsung selama 2 hari.

Dalam sambutannya Staf Ahli H. Afrilagan menyebutkan bahwa Literasi dan Numerasi adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan berbagai macam angka dan simbol-simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari.

"Dalam hal ini peserta didik kita di Indonesia masih membutuhkan penguatan literasi dan numerasi. Hal ini berangkat dari fakta bahwa beragam survei di tingkat nasional dan internasional secara konsisten, dari tahun ke tahun, menunjukkan kedua bidang tersebut tidak mengalami peningkatan signifikan bahkan cenderung menurun," ucapnya.

Lebih lanjut Beliau berharap agar peran guru sebagai tenaga pendidik di sekolah diharapkan mampu menyampaikannya dengan cara yang asyik dan menarik mengingat dalam hal ini peserta didik pada tingkat taman kanak-kanak dalam hal literasi dan numerasinya tidak mengalami keterlambatan.

"Penting dilakukan kerja sama dengan para orang tua dalam mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi anak, para tenaga pengajar terkait literasi dan numerasi ini. diharapkan kelak mampu memberikan pendidikan lebih menekankan pada kemampuan literasi dan numerasi kepada para peserta didik kita," harapnya.

Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Asnidar menyampaikan bahwa kurikulum merdeka yang digagas oleh Menteri Pendidikan bertujuan agar pendidikan menjadi lebih baik lagi kedepannya.

"Salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah literasi dan numerasi dalam memecahkan dalam pondasi yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan untuk bersosialisasi dengan guru, dasar pelaksanaan ini diselenggarakan bertujuan untuk memberikan gambaran implementasi dalam pembelajaaran di satuan pendidikan khususnya untuk TK dan RA di Kota Dumai," sebutnya.

Turut hadir juga pada kesempatan tersebut yaitu, Kadis Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip, serta Para Guru dan Kepala Sekolah TK se Kota Dumai






Semua Berita

Berita Lainnya

Pengukuhan Majelis Mursyidin, Wakil Wali Kota Dumai Ajak Jaga Persatuan dan Sinergi Pembangunan

DUMAI, DISKOMINFOTIKSAN - Wakil Wali Kota Dumai Sugiyarto menghadiri Halal Bi Halal dan Pengukuhan Majelis Mursyidin Kota Dumai yang bertempat di...

Caturwulan Pertama Tahun 2025, Pemko Dumai Kelola 214 Laporan Di SP4N-LAPOR! Dengan Persentase Tindaklanjut Sebesar 95,7%

DISKOMINFOTIKSAN, DUMAI - Pada tahun caturwulan pertama tahun 2025, Pemerintah Kota Dumai menerima 214 laporan dari masyarakat melalui platform...

Apel Kesiapsiagaan Karhutla Nasional Tahun 2025, Wako H Paisal Siap Bersinergi Lakukan Mitigasi Karhutla di Bumi Lancang Kuning

DISKOMINFOTIKSAN DUMAI, PEKANBARU - Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Nasional tahun 2025 yang...