Dumai – Walikota Dumai H. Paisal memimpin Rapat Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) yang bertempat di Ruang Rapat Wan Dahlan Ibrahim, Rabu (14/07).
Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) ini merupakan wadah komunikasi antara unsur pemerintah dan perusahaan dalam membantu Walikota terkait mempercepat pembangunan Icon Kota Dumai.
Selain itu, Walikota juga merangkul 3 perusahaan besar yaitu Pelindo, Wilmar, dan Energi Sejahtera Mas untuk berkomitmen dan berkontribusi dalam pembangunan Icon Kota Dumai tersebut dengan dibuatnya MoU serta Perjanjian Kesepakatan Bersama.
Pemko Dumai juga telah menyiapkan konsep-konsep dari MoU dan Perjanjian Kesepakatan Bersama itu dengan perjanjian yang harus disepakati oleh 3 perusahaan besar tentang pembangunan Islamic Centre dan Revitalisasi Bukit Gelanggang sebagai Icon Kota Dumai.
Walikota Dumai H. Paisal mengatakan Forum ini dilaksanakan untuk mempercepat dalam pembangunan Icon Kota Dumai yaitu Islamic Centre dengan komitmen dari perusahaan.
"Kita harus Komitmen dalam pembangunan Islamic Centre ini dengan 3 perusahaan yang berkontribusi untuk mendukung dalam pembangunan Icon Kota Dumai tersebut. Dengan adanya Icon Kota Dumai ini, kita juga dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat kita yang kurang mampu", sebutnya.
Lebih lanjut Walikota juga mengatakan pembangunan Icon Kota Dumai ini sangat perlu adanya kesepakatan bersama untuk percepatan pembangunan dan juga perlu dibentuknya panitia khusus.
"Nanti kita akan bentuk panitia khusus. Kita akan cari orang yang layak untuk menjadi ketuanya, nanti kita akan buat laporan progress mingguan agar perusahaan dan masyarakat tahu sampai dimana pembangunan icon kota Dumai tersebut", jelasnya.
Dengan adanya Forum ini dapat terwujudnya Sinergisitas antara Pemko Dumai dengan 3 Perusahaan dimana perjanjian kerjasama ini antara lain meliputi perencanaan dan pengawasan dalam pembangunan Icon Kota Dumai tersebut.
Turut hadir dalam Rapat ini yaitu, Ketua DPRD, Asisten I,II, Kepala OPD, Perwakilan Perusahaan Pelindo, Energi Sejahtera Mas dan Wimar.