DISKOMINFOTIKSAN, DUMAI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprediksi wilayah Kota Dumai dan sekitarnya akan memasuki musim kemarau pada bulan Juni 2025. Hal ini dipaparkan langsung oleh Deputi Bidang Klimatologi BMKG RI Dr. Ardhasena Sopaheluwakan pada Konferensi Pers Prediksi Musim Kemarau 2025 yang diselenggarakan secara virtual oleh Pemerintah Provinsi Riau, Rabu (23/4/2025).

Menurut pemaparan Deputi Bid Klimatologi BMKG RI, rata rata wilayah di Provinsi Riau akan memasuki musim kemarau pada akhir bulan Mei hingga awal bulan Juni. Untuk Kota Dumai sendiri diprediksi memasuki musim kemarau pada awal bulan Juni dengan curah hujan diprediksi kurang dari 85% ketika normal, dimana curah hujan normal sekitar 200-300mm per tahun.

Kota Dumai yang memasuki musim kemarau pada tahun 2025 diprediksi lebih maju 1 Dasarian (lebih kurang 10 hari) daripada waktu Normal. Durasi musim kemarau diprediksi selama 7-10 Dasarian dimana 3 dasarian setara 1 bulan kalender, sehingga diprediksi musim kemarau di Kota Dumai akan terjadi selama kurang atau lebih dari 3 bulan. 

Puncak musim kemarau di Kota Dumai diperkirakan akan terjadi pada bulan Juli 2025. Dalam penyampaiannya, Dr. Ardhasena Sopaheluwakan menyampaikan bahwa musim kemarau 2025 tidak lebih kering daripada musim kemarau 2023 yang terjadi sebelumnya.

Menyikapi prediksi Musim Kemarau di Kota Dumai, Pemerintah Kota Dumai meminta masyarakat untuk dapat bersiap baik dalam menjaga kesehatan, asupan gizi serta vitamin, pengelolaan air, dan tidak membakar lahan yang akan menyebabkan perluasan api secara liar.

Pemko Dumai turut menghimbau bagi masyarakat yang menggunakkan air tanah dalam aktifitas sehari hari untuk tidak mengambil secara berlebihan dan jika dibutuhkan untuk menjaga kadar air tanah, masyarakat bisa membuat lubang biopori yang menjadi saluran penyerapan air ke tanah. (mhl)