Editor: Administrator
Kamis, 02 April 2020  19:57 WIB. Dibaca 1694 Kali   WhatsApp   Facebook


DUMAI – Setelah dilakukan Tes Swab (pengambilan sampel lendir di saluran pernapasan), 1 orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang diisolasi di RSUD Kota Dumai dinyatakan postif Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr. Syaiful didampingi Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Dumai Mhd. Fauzan dan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik M. Sadam, dalam press conference di Posko Tanggap Darurat COVID-19 Kota Dumai, lantai II Kantor Diskominfo. Pada kamis, 02 April 2020.

Diawal press conference, dr. Syaiful menjelaskan bahwa hingga hari ini di Kota Dumai ada 258 orang dalam pemantauan (ODP) dan 14 pasien dalam pengawasan (PDP), untuk PDP sudah kita lakukan Tes Swab.

“Dari 14 PDP, terdapat 1 orang tidak dapat dilakukan Tes Swab sehubungan dengan ketika sore harinya pasien masuk ke rumah sakit dan dirawat, lalu pada malam hari pasien tersebut meninggal dunia, jadi belum sempat di lakukan Tes Swab”, ucap Syaiful.



Lebih lanjut dr. Syaiful mengatakan dari 13 pasien PDP yang dirawat dan telah diambil Swab, beberapa waktu yang lalu sudah dilaporkan 1 pasien PDP dengan hasil negatif.

“Kemudian pada hari ini kita mendapat laporan dari hasil pemeriksaan oleh BTKL Jakarta Kementrian Kesehatan, ada 7 orang yang dilaporkan, 6 orang diantaranya dinyatakan negatif dan 1 orang terkonfirmasi positif Covid-19”, jelas Syaiful.

Dengan demikian, hasil Tes Swab dari 5 pasien PDP lainnya pihak Dinas kesehatan Kota Dumai atau Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai sampai saat ini masih menunggu hasil dari laboratorium.

Untuk kondisi pasien positif Covid-19, katanya, saat ini pasien yang berasal dari Kota Bogor, berjenis kelamin wanita dengan umur 63 tahun tersebut dalam keadaan membaik dan sehat dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Dumai.

“Ini merupakan kasus impor, karena yang bersangkutan adalah warga Kota Bogor yang berkunjung ke Kota Dumai untuk menghadiri undangan pesta keluarga, namun dikarenakan keluhan sakit dan diinapkan ke RSUD, pasien ini tidak jadi menghadiri acara tersebut,” terangnya.

Mengenai hal tersebut, kepada seluruh masyarakat Kota Dumai mulai saat ini diharapkan agar mengikuti imbauan Pemerintah untuk selalu mencuci tangan, jangan keluar rumah jika tidak penting, jangan berkumpul dan jangan melakukan perjalanan ke luar daerah.

Prosedur-prosedur sesuai dengan pasien positif Covid-19 terus dilakukan, seperti pemantauan dan pemeriksaan terhadap orang-orang yang kontak langsung dengan yang bersangkutan sebelum dirawat di RSUD.

“Kepada yang melakukan kontak dengan pasien, lalu ditemukan gejala silahkan melapor ke Dinas Kesehatan Kota Dumai untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan menggunakan alat rapid test guna mengantisipasi penyebaran virus corona di Kota Dumai,” tutup Syaiful. (Diskominfo/as)




Semua Berita

Berita Lainnya

Kolaborasi Ciptakan Milenial dan Gen Z Melek Finansial, OJK Bersama Pemko Dumai Gelar Edukasi dan Literasi Keuangan

DISKOMINFOTIKSAN DUMAI - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau bekerja sama dengan Pemerintah Kota Dumai melalui Tim Percepatan Akses Keuangan...

Hadiri Ladies Program Munas VII APEKSI di Surabaya, Leni Ramaini Paisal Apresiasi Kegiatan dan Beri Usulan Pada TP Posyandu Pusat

SURABAYA, DISKOMINFOTIKSAN DUMAI - Ketua TP PKK Kota Dumai, Hj. Leni Ramaini, SKM, menghadiri Ladies Program Munas VII APEKSI dengan tema "Dari...

Semarak Munas VII APEKSI di Surabaya, Wawako Sugiyarto: Momen Strategis Perkuat Khidmat Pembangunan Daerah dan Nasional

DISKOMINFOTIKSAN DUMAI, SURABAYA - Wakil Wali Kota (Wawako) Dumai, Sugiyarto menghadiri agenda Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi...