Dumai - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I, Laksamana Muda Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P beserta Rombongan, Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar, M.Si dan rombongan, didampingi Walikota Dumai, H. Paisal, SKM, MARS bersama Forkopimda Kota Dumai bergerak menuju Kapal Rumah Sakit KRI Semarang-594 yang bersandar di Dermaga C Pelindo Dumai.
Selain meninjau kelancaran Kegiatan Donor Darah, rombongan juga meninjau Kapal Rumah Sakit KRI Semarang-594 TNI AL yang telah sukses membantu pengisian oksigen di Riau. Kegiatan operasi ini adalah upaya menanggulangi bencana nonalam COVID-19.
KRI Semarang-594 mampu mengisi oksigen, generator oksigen sebanyak 72 meter kubik per hari, atau 12 tabung oksigen ukuran 6 meter kubik, untuk diberikan gratis kepada Rumah Sakit atau faskes, klinik dan masyarakat yang membutuhkan.
Pangkoarmada I, Laksamana Muda TNI, Arsyad Abdullah, S.E, M.A.P mengatakan, pada operasi ini TNI AL bertugas membantu menghadapi bencana-bencana nonalam, seperti pandemi COVID-19.
"Kita ikut mendukung pemerintah melaksanakan kegiatan kemanusiaan. Mengingat tingginya penyebaran COVID-19, sehingga kelangkaan oksigen di beberapa daerah cukup tinggi," katanya ketika memberikan keterangan pers kepada media.
Ia menjelaskan, Kepala Staf TNI Angkatan Laut, memerintahkan dia selaku Panglima Komando Armada 1, untuk menggerakan Kapal Rumah Sakit KRI Semarang-594 ke Provinsi Riau.
"Atas permohonan surat Gubernur Riau, setelah kami melaksanakan tugas di Bangka Belitung, saya gerakan KRI Semarang-594 ke Riau dan bersandar di Dumai," ucapnya.
Hingga hari ini, Arsyad Abdullah menyebut, TNI AL telah mendukung 52 tabung oksigen untuk dibagikan gratis kepada masyarakat di Dumai, Pulau Rupat dan Pulau Bengkalis.
"Alhamdulillah kebutuhan oksigen sudah mencukupi dan bisa mendukung sejumlah Rumah Sakit serta masyarakat yang membutuhkan," sebutnya.
Dukungan operasi KRI Semarang-594 untuk memenuhi kebutuhan oksigen hingga besok Sabtu (21/8). Hal ini lantaran kebutuhan oksigen di Riau dianggap sudah mencukupi. Kapal ini juga memiliki fasilitas ruang pasien isolasi COVID-19, namun jumlahnya terbatas hanya untuk 5 orang pasien.
Sementara, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, beberapa waktu lalu di Riau terjadi peningkatan jumlah kasus COVID-19. Bahkan pernah mencapai lebih dari 2 ribu kasus per hari. Saat telah terjadi penurunan kasus.
"Dengan adanya pelonjakan kasus COVID-19 yang lalu, sehingga terjadi peningkatan kebutuhan oksigen yang besar di Riau. Melihat kondisi ini, kami mengajukan permohonan kepada bapak Kasal agar KRI Semarang-594 dapat membantu provinsi Riau. Alhamdulillah hari ini telah sukses membantu kekurangan oksigen, baik itu bagi masyarakat di Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis juga masyarakat di pulau Rupat," kata Syamuar.
"Kami tentunya atas nama pemerintah provinsi, masyarakat, dan tim satgas penanganan COVID-19 Riau, mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada bapak Kasal malaui Panglima Komando Armada 1, telah memberikan bantuan KRI Semarang-594 yang beroperasi membantu masyarakat di Riau," ujarnya.
Walikota Dumai, H. Paisal dalam kesempatan ini juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kasal malalui Panglima Komando Armada 1, Laksamana Muda Arsyad Abdullah karena telah memberikan bantuan KRI Semarang-594 yang beroperasi membantu masyarakat Riau, khususnya masyarakat Kota Dumai.
"Terima kasih kami ucapkan atas bantuan pelayanan yang diberikan, tentunya ini sangat membantu dalam upaya penanganan Covid-19 di Riau, khususnya untuk Kota Dumai. Semoga bantuan tersebut bermafaat bagi masyarakat," pungkasnya.
