DUMAI – Jumlah kasus terkonfirmasi positif Coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Kota Dumai hari ini kembali bertambah tiga kasus. Hal tersebut diungkapkan Plt Kadiskes Kota Dumai, H Syahrinaldi didampingi Juru Bicara Gugus Tugas, dr Syaiful, Koordinator Pusat Pengendalian Informasi Gugus Tugas Covid-19 Kota Dumai, dr Muhammad Hafiz dan Kabid IKP Diskominfo, M Sadam saat Press Conference perkembangan Covid-19 di Kota Dumai. Rabu (24/06).
Dijelaskan H Syahrinaldi, di ruang Command Center Diskominfo, Pasien ke 23 adalah Ny. H, umur 45 tahun, beralamat di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bukit Kapur. Ny. H merupakan hasil skrining PCR Test massal dengan spesimen sputum di pasar Kampung Baru.
Pasien ke 24, Ny. LA, 18 tahun, beralamat di Kelurahan Bukit Kayu Kapur, Kecamatan Bukit Kapur. Ny. LA merupakan hasil skrining PCR Test massal dengan specimen sputum di Pasar Kampung Baru.
Selanjutnya, Pasien ke 25, Tn. N, 66 tahun, beralamat di Kelurahan Tanjung Penyembal, Kecamatan Sungai Sembilan. Tn N merupakan hasil skrining PCR Test massal dengan specimen Sputum di Pasar Simpang Pulai.
“Tim Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Dumai langsung melakukan tracking kontak dari ketiga pasien yang dinyatakan positif, ketiga pasien tersebut sudah dilakukan perawatan di ruang isolasi RSUD Kota Dumai”, jelasnya.
H Syahrinaldi juga menjelaskan data ODP terhitung tanggal hari ini adalah total 2.840 orang, 374 orang sedang dalam pemantauan dan 2.466 orang telah selesai pemantauan.
Kemudian PDP sebanyak 110 orang, 7 orang dalam perawatan, 97 orang selesai perawatan (sembuh) dan 6 orang meninggal.
Lalu, Pasien terkonfirmasi positif total 25 orang, dalam perawatan 6 orang dan sudah sembuh 19 orang.
Pada kesempatan ini, kembali H Syahrinaldi mengimbau kepada masyarakat agar tidak keluar rumah untuk urusan yang tidak urgent atau tidak wajib. Bila terpaksa keluar rumah, beliau meminta kepada masyarakat untuk patuhi dan disiplin menjalankan 3 pokok protokol kesehatan yakni, “disiplin pakai masker, disiplin jaga jarak lebih dari 1 meter, disiplin cuci tangan pakai air mengalir dan sabun atau hand sanitizer sebelum dan sesudah melakukan aktifitas”, imbaunya.
“Berdasarkan keadaan ini maka akan kembali dilakukan pembatasan-pembatasan atau penghentian sementara kegiatan dan usaha tertentu, guna mencegah penyebaran kasus Covid-19 tersebut”, tambahnya.
Berbagai upaya untuk pencegahan dan deteksi dini dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai, salah satunya adalah kegiatan pemeriksaan Rapid Test Massal dan Pemeriksaan PCR Test dengan specimen sputum (dahak) bagi pedagang pasar dan masyarakat tertentu lainnya. (diskominfo/as).