DISKOMINFOTIKSAN DUMAI - Wali Kota Dumai H. Paisal menyampaikan jawabannya terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Atas Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2024 di Sekretariat DPRD Kota Dumai, Selasa (11/3/2025).
Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Dumai Agus Miswandi didampingi Wakil Ketua DPRD Dumai Johanes Marcus Parluhutan Tetelepta. Hadir memenuhi quorum rapat paripurna 20 dari 35 anggota dewan.
Disampaikan Agus Miswandi bahwa paripurna ini merupakan rapat lanjutan dari Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Dumai atas Terhadap LKPJ Wali Kota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2024.
"Jawaban Wali Kota ini, menjawab dari penyampaian saran, pendapat dan pertanyaan dari fraksi-fraksi melalui pemandangan umumnya yang disampaikan pada rapat paripurna sebelumnya," katanya.
Dalam pidatonya, pertama Wali Kota Dumai H. Paisal memberikan jawaban atas pandangan umum fraksi Nasdem. Wako memberikan apresiasi dan terima kasih atas pandangan umum fraksi Partai Nasdem yang memberikan saran dan masukan untuk peningkatan kinerja Pemerintah Kota Dumai.
"Terhadap evaluasi PAD, kami menyadari memang harus ada intensifikasi, harus ada evaluasi dan perbaikan pelayanan. Terkait ketenagakerjaan, setiap tahun Disnaker telah melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi dan kewirausahaan, termasuk rencana kegiatan pelatihan kerja. Terkait dengan lowongan pekerjaan, dinamika masih adanya penerimaan tenaga kerja oleh perusahaan secara diam-diam, perusahaan selalu kita tekankan melalui sosialisasi dan edukasi untuk mematuhi regulasi yang telah ada," sebutnya,
Orang nomor satu Dumai juga mengungkapkan bahwa Pemko Dumai selalu berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
"Kami selalu berupaya memperbaiki dan memaksimalkan fasilitas pelayanan yang ada di RSUD terutama pelayanan rawat inap pasien," katanya.
H Paisal menerangkan, untuk pasien BPJS kelas 1 jumlah tempat tidur di ruang rawat sebanyak 1 tempat tidur, untuk pasien kelas 2 di isi 2 tempat tidur dan pasien kelas 3 terdiri dari 4 tempat tidur. Menurutnya, hal ini dilakukan guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang berobat di RSUD Kota Dumai.
Lebih lanjut, dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, Pemerintah Kota Dumai telah melaksanakan manajemen ASN yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan. Termasuk dalam proses mutasi dan promosi PNS. dengan sistem yang baik, berkelanjutan dan dinamis ini diharapkan dapat benar-benar menempatkan pegawai yang tepat pada posisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan organisasi.
"Pemerintah juga akan terus memperbaiki dan memperhatikan saran dan arahan fraksi terkait pemerataan infrastruktur, bidang ketenagakerjaan, pemberian hibah yang lebih tepat dan selektif, sarana yang semakin merata bagi kelompok nelayan, koperasi dan masyarakat pelaku usaha lainnya. Hal ini pun menyasar sektor kebersihan yang sedang kami jalankan," tutur Wali Kota Dumai.
Lanjut, H Paisal memberikan jawaban atas pandangan umum fraksi PDIP terhadap persoalan banjir. Disampaikannya bahwa dinas terkait telah melakukan pengawasan terhadap kualitas pembangunan infrastuktur jalan, drainase sekaligus melakukan pemetaan dalam mengatasi banjir dengan adanya review masterplane pengendalian banjir dan pengintegrasian risk rencana induk saluran tahun 2024.
"Dalam upaya untuk meningkatkan kebersihan lingkungan, perlu ditingkatkan fasilitas pendukung seperti penambahan bak kontainer, tong sampah, penambahan amrol, dan armada kaisar di kelurahan," ucapnya.
Kemudian menanggapi pandangan umum dari fraksi Gerindra Plus, Wali Kota Dumai H Paisal mengucapkan terima kasih atas dukungannya terhadap kegiatan CFN yang telah dilaksanakan.
"Alhamdulillah untuk sampai saat ini, jumlah pelaku usaha yang ikut di cfn berjumlah lebih kurang 350 pelaku usaha, yang sebelumnya berjumlah 88 pelaku usaha. Hal ini membuktikan, banyaknya peminat pelaku usaha untuk berusaha dalam hal pengembangan peningkatan perekonomian. Terkait RSUD, pengupayaan ketersediaan obat dan bahan medis habis pakai tetap dilakukan, agar pasien tetap mendapatkan kebutuhan medis tersebut," jelasnya.
Dalam rangka pelaksanaan Porprov tahun 2026, Pemerintah Kota Dumai melakukan persiapan dengan telah selesainya pembangunan stadion dan sarana prasarana pendukung lainnya.
"Saat ini kita telah membentuk tim panitia dalam rangka melakukan persiapan-persiapan, yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2026," terang H Paisal.
Dalam jawaban Wali Kota atas pandangan umum fraksi partai Golkar, H Paisal mengatakan Pemerintah Kota Dumai melalui stakeholder mempersiapkan sedini mungkin terkait teknis dalam menghadapi permasalahan ketenagakerjaan.
"Saat ini Disnaker sedang dalam upaya pendirian Unit Pelaksana Teknik Latihan Kerja (UPT-LK) dengan telah dikeluarkannya rekomendasi oleh Pemerintah Provinsi Riau untuk UPT-LK Disnaker Dumai yang selanjutnya menunggu peraturan Wali Kota tentang UPT Latihan Kerja Tipe B," sebutnya.
Lanjut, Wali Kota Dumai H Paisal mengucapkan terima kasih atas pandangan umum fraksi PKS terkait dorongannya kepada Pemko Dumai dibawah kepemimpinannya bersama Wawako Sugiyarto untuk bekerja maksimal mewujudkan visi dan misi pemerintahan.
"Pokok pangkal dari usaha yang pertama adalah, menstabilkan APBD kita. Kami yakin, atas dukungan PKS dan seluruh fraksi yang ada, Insyaallah kita akan mampu mencapai apa yang sudah diprogramkan," kata H Paisal.
Menjawab pandangan umum fraksi Demokrat, H Paisal mengucapkan terima kasih atas dukungan dan apresiasi terhadap kinerja Pemerintah Kota Dumai terkait komitmen dalam menyelaraskan antara perencanaan, SIKP (Sistem Informasi Kredit Program) anggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban.
"Kami selaku pemerintah akan terus mengupayakan peningkatan salah satunya dengan memperbaiki data SIKP dan melakukan validasi data," tuturnya.
Adapun menyangkut air minum Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (Pertaru) telah menganggarkan kegiatan sistem penyediaan air minum dengan pengembangan jaringan perpipaan dan sambungan rumah yang bersumber dari APBD maupun APBN untuk pemenuhan standar pelayanan minimal yang masuk dalam salah satu program prioritas.
Terhadap pandangan umum fraksi Tuah Negeri, H Paisal mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang disampaikan terhadap kinerja pemerintah selama tahun 2024.
"Kami sangat sepakat dan mohon dukungan fraksi Tuah Negeri dan fraksi lainnya agar kami dapat membuat penganggaran yang lebih efektif, dengan memaksimalkan perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja," imbuhnya.
Adapun terkait tunda bayar, disampaikan Wali Kota Dumai bahwa Dumai mengalami efek domino dari tunda salur pendapatan dari provinsi terkait DBH PKB, Bea Balik Nama, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Pajak Air Permukaan Triwulan III dan IV 2024.
Selain itu, terdapat tunda salur dari pemerintah pusat tentang penyaluran kurang bayar untuk Pemko Dumai. Pada saat bersamaan pula, terjadi realisasi PAD BPHTB yang kurang maksimal. Keempat faktor menurut H Paisal memang menyumbang nominal penundaan yang sangat signifikan.
"Untuk itulah, setidaknya ada tiga langkah yang sedang kami tempuh demi menyiasati permasalah ini, yakni terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi agar segera melakukan pembayaran, menggali sumber-sumber PAD baru, dan melakukan refocusing anggaran dengan prinsip urgensitas," tambahnya.
Terakhir, H Paisal sangat menghargai masukan yang diberikan oleh fraksi-fraksi. Pandangan umum yang telah disampaikan akan menjadikan masukan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik.
Terkait realisasi anggaran, ia menyadari sepenuhnya pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik dan efisien sangat penting. Untuk itu, selaku Kepala Daerah Kota Dumai, ia mohon dukungan dewan yang terhormat bagaimana agar kualitas perencanaan anggaran, pelaksanaan semakin transparan dan akuntabel, serta terhindar dari terjadinya defisit anggaran yang berlarut-larut.
"Mari terus bergandeng tangan menggapai Kota Idaman yang lebih baik. Semoga Allah SWT terus memberikan kekuatan kepada kita semua hingga dapat memberikan khidmat terbaik kepada masyarakat Dumai khususnya," pungkasnya.
Turut hadir dalam rapat paripurna ini Danlanal Dumai atau yang mewakili, unsur Forkopimda Kota Dumai, Para Asisten, Staf Ahli, Sekretaris DPRD, Inspektur, Kepala Dinas dan Kepala Bagian, Camat serta Lurah lingkup Pemerintah Kota Dumai.
