DISKOMINFOTIKSAN DUMAI - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Dumai sukses menggelar Panggung Seni Budaya dan Sosialisasi Tolak Money Politik jelang Pilkada Serentak 2024 di Kota Dumai.
Acara tersebut berlangsung dari tanggal 9 - 10 November 2024 pada pelaksanaan Car Free Night (CFN) dan pagi Car Free Day (CFD) yang dipusatkan di Area Taman Bukit Gelanggang (TBG) dan sepanjang Jalan HR Soebrantas.
Dalam pantauan Tim Peliput Kominfo Dumai, acara sosialisasi yang ditaja Bawaslu Kota Dumai itu berhasil menggaet antusias ribuan masyarakat Kota Dumai dari seluruh penjuru.
Hadir dalam momen tersebut Pjs Wali Kota Dumai TR Fahsul Falah, Danlanal Dumai, unsur Forkopimda Kota Dumai, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Dumai, Ketua Bawaslu Kota Dumai Agustri beserta Komisioner, Ketua KPU Kota Dumai dan tamu undangan lainnya.
Dijelaskan Bawaslu Kota Dumai bahwa kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan langkah penting untuk menciptakan Pilkada yang bersih, jujur dan berintegritas di Kota Dumai.
"Tanggung jawab pengawasan Pilkada ada di tangan kita semua. Stakeholder dan seluruh lapisan elemen masyarakat Kota Dumai harus saling mengingatkan dan mengawasi agar tidak ada yang terjerat tindak pidana ataupun terkait Pilkada,” tutur Agustri.
Ia juga menerangkan pihaknya sengaja menggandeng para pelaku seni karena dianggap efektif untuk mengkampanyekan perlawanan terhadap politik uang, sekaligus memberikan ruang gerak yang lebih luas bagi mereka untuk menunjukkan karyanya.
"Semoga pesan-pesan pengawasan sosialisasi yang kami kemas melalui hiburan ini dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu Pjs Wali Kota Dumai menyampaikan rasa apresiasi yang luar biasa atas upaya yang telah dilakukan Bawaslu Kota Dumai agar pelaksanaan pesta demokrasi pada 27 November di Kota Dumai berjalan aman, lancar, dan bersih dari praktik politik uang.
"Atas nama Pemerintah Kota Dumai tentunya menyambut baik kegiatan positif ini, sebagai media edukasi sekaligus sebagai sarana bagi Bawaslu untuk membumikan pengawasan berbasis masyarakat," ucapnya.
Menurut Pjs Wali Kota Dumai, kegiatan ini sangat penting guna membangun kesadaran kolektif antara penyelenggara Pilkada dan masyarakat secara partisipatif dalam melakukan pengawasan Pilkada, serta meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat untuk menyukseskan Pilkada 2024 di Kota Dumai.
Terakhir, TR Fahsul berpesan kepada pihak Bawaslu Kota Dumai, pihak terkait dan lapisan elemen masyarakat agar lebih memasifkan informasi untuk meningkatkan pemahaman kepada warga untuk tidak melakukan praktik politik uang, mentaati peraturan perundang-undangan mengenai larangan praktik politik uang, melaporkan kepada pengawas pemilu terdekat apabila ada dugaan praktik politik uang, dan mensosialisasikan kepada warga terkait larangan dan sanksi money politik.
"Dalam momentum ini mari bersama kita jaga integritas pemilu, dan meminimalkan praktik politik uang yang dapat merugikan jalannya pesta demokrasi di Kota Dumai yang kita cintai," pungkasnya.