DISKOMINFOTIKSAN, DUMAI - Pemerintah Kota Dumai memberikan perhatian khusus terhadap kenaikan harga bahan pokok dan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446H. Untuk membahas data dan prediksi Inflasi, dilaksanakan High Level Meeting bersama BPS Kota Dumai, Rabu (19/3/2025).
Kepala BPS Kota Dumai Morhan Tambunan, M.Si terlebih dahulu memberikan pemaparan terkait data inflasi Kota Dumai dari tahun 2022-2025 terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. Pada pemaparannya, Kepala BPS mengungkap bahwa harga bahan pokok di Kota Dumai relatif stabil namun sering terjadi beberapa kenaikan harga di bahan pokok seperti cabe rawit, ikan segar, gula pasir dan sebagainya.
BULOG Kota Dumai turut membeberkan sejumlah data ketersediaan bahan pokok di Kota Dumai yang disiapkan oleh BULOG seperti beras sejumlah 511.125kg Beras, 28.700kg gula, 850kg terigu, 700 dus minyakita dan beberapa ketersediaan bahan pokok lainnya.
Menyikapi hal ini, Wakil Wali Kota Dumai Sugiyarto yang memimpin HLM menyampaikan bahwa antisipasi kenaikan harga barang menjelang Idul Fitri ini bisa dilaksanakan dengan memastikan distribusi bahan pokok seperti dari Provinsi Sumatera Barat berjalan dengan lancar dan operasi pasar di beberapa titik di Kota Dumai.
“Operasi pasar yang sudah berjalan di beberapa tempat ya seperti PT. POS, dari BULO, dan Disdag di harapkan terus berjalan. Kita akan siapkan juga untuk pelaksanaan sidak ke pasar untuk memastikan ketersediaan bahan pangan” ujar Wawako.
“Selain itu, kita semua perlu bergerak memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar, petani lokal kita telah menyiapkan tanaman pokok untuk panen pasca lebaran dan memastikan agar suplai serta permintaan berjalan secara linear” tutup Wawako.
Pada rapat ini pula, Kepala DKPP Kota Dumai Mukhlis Suzantri dan Sekretaris Disdag Kota Dumai Fazrul Basri menyampaikan laporan ketersediaan bahan pokok, operasi pasar, rencana sidak harga, panen petani lokal, distribusi bahan pokok dan sebagainya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolres Dumai diwakili Kasi Intel, Dandim 0320 Dumai atau yang mewakili, Kabag Ekonomi, Kabid Ketahanan Pangan dan tamu undangan lainnya. (mhl)
