Dumai--Untuk meningkatkan kerukunan umat beragama di Kota Dumai, Asisten I Sekretariat Daerah Kota Dumai, H.Yusrizal,S.Sos,MSi membuka acara Dialog Kerukunan Tokoh Lintas Agama yang ditaja  Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Hotel Grand Zuri, Selasa (15/11). 

"Dengan mengangkat Tema Berkemajuan Dalam Kemajemukan, acara ini tentu saja sejalan dengan himbauan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Bapak Tito Karnavian saat Rapat Koordinasi dengan camat dan lurah di Pekanbaru pada waktu yang lalu, agar FKUB terus meningkatkan perannya dalam menjaga kerukunan umat beragama sampai kapanpun,"sebutnya saat memberi kata sambutan. 

Dengan meningkatkan kerukunan, ujarnya, tentu saja kekondusifan di Provinsi Riau ini dapat terjaga dengan baik. "Sehingga pembangunan dapat berjalan dengan aman dan lancar," ujarnya. 

Di Kota Dumai sendiri, lanjut Yusrizal, walaupun ada 16 suku bangsa dan berbeda-beda agama. "Alhamdulillah sampai saat ini Kota Dumai tetap aman dan tentram. Masyarakatnya tetap menjalin serta memupuk keberagaman ini melalui nilai-nilai toleransi yang tinggi sehingga tidak terjadi gesekan-gesekan yang merugikan masyarakat,"jelasnya.

" Oleh karena itu, Pemerintah sangat berharap agar dialog ini nantinya tidak hanya mempertebal kerukunan yang ada antar tokoh-tokoh agama, namun juga dapat meningkatkan kerukunan antar umat beragama di kota yang kita cintai ini,"terangnya.

Dalam acara tersebut tampak hadir Kepala Kesbangpol, Eko Wardoyo, Ketua FKUB, H. Ismail, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), H. Zakaria, Kejari Dumai, Tokoh Agama dari Agama Islam, Tokoh Agama dari agama Kristen Katolik, Tokoh Agama dari Agama, Prostestan, Tokoh Agama dari Agama Hindu, Budha dan Tokoh Agama Dari Khonghucu.