DUMAI - Wali Kota Dumai H. Paisal, SKM, MARS meminta kepada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau agar agenda Bandar Bakau Fest dipatenkan dan jadi agenda tahunan di Dumai Kota Idaman.

Hal ini disampaikan orang nomor satu Dumai saat membuka secara resmi agenda Bandar Bakau Fest, festival ekonomi kreatif yang melibatkan puluhan seniman dan pelaku ekonomi kreatif se-Provinsi Riau yang dilangsungkan di salah satu objek wisata di Kota Dumai, yaitu Bandar Bakau Dumai, Rabu (21/06/2023) malam.

"Kami berharap Bandar Bakau Fest ini dipatenkan dan jadi agenda tahunan sehingga menjadi salah satu destinasi selain memancing," harap Paisal.

Dikatakan Wali Kota, ajang Bandar Bakau Fest yang digelar tanggal 21 hingga 24 Juni tersebut akan membangkitkan ekonomi kreatif Kota Dumai, UMKM akan tumbuh, kuliner dan suvenir juga akan laku.

Paisal juga mengungkapkan keinginannya agar Bandar Bakau bukan hanya jadi salah satu destinasi wisata. Lebih jadi tempat berkumpul, tempat belajar dan jadi salah satu tempat pertunjukan seni budaya.

"Karenanya Bandar Bakau ini harus terus kami promosikan dengan bersinergi dengan banyak pihak. Sehingga tidak hanya dikunjungi wisatawan domestik juga internasional," lanjut Paisal.

Dengan semakin banyak destinasi, semakin banyak orang yang datang dan semakin tinggi pula perputaran ekonomi masyarakat.

"Dan saat ini destinasi wisata di Dumai terus bertambah. Ada ecopark, Pantai Puak, Pantai Koneng, ada DIC dan ada kuliner yg beragam," terang Paisal.

Banyaknya tujuan wisata di Dumai saat ini menjadikannya semakin banyak dikunjungi. Tahun lalu kunjungan orang ke Dumai mecapai 1 juta orang. Baik untuk tujuan bisnis, transit atau khusus berkunjung ke Kota Dumai.

"Setiap akhir pekan atau liburan, banyak orang ke Dumai. Jalan-jalan ke Pantai Koneng, ecopark, DIC, Bukit Gelanggang. Mereka makan dan belanja. Ini sangat membantu perekonomian masyarakat," tutur Paisal 

Saat ini Pemko Dumai terus berbenah. Membangun infrastruktur dan sebagainya. 

"Kami ingin orang ke Dumai merasa nyaman karena kotanya bersih, pelayanan yang ramah. Ditunjang pula dengan banyaknya pelaku ekonomi kreatif dan seniman yang akan menambah daya tarik Kota Dumai," pungkas Paisal.

Disisi lain, Ketua Komisi I DPRD Riau Eddy A. Moh Yatim menuturkan, Bandar Bakau Fest ini sebuah gagasan yang telah lama di cetusnya dengan beberapa tokoh seniman di Bandar Bakau. Namun karena kesempatan dan waktu, momen ini baru terlaksana. 

"Saya bersama dinas Pariwisata Provinsi Riau, ingin seniman-seniman Riau khususnya kota Dumai, dapat bangkit pasca himpitan pandemi lalu," katanya.

Ia ingin ruang dan waktu yang ada, harus di optimalkan melalui karya-karya yang dapat memberikan hiburan, dan spirit baru dalam masyarakat.

"Dan itu adalah tugas mulianya para seniman, dan karya anak-anak muda," ucap Eddy. 

Turut hadir pada pembukaan Bandar Bakau Fest, Wakapolres Dumai Kompol Josina Lambiorbir, Ketua Komisi I DPRD Riau Eddy A. Moh Yatim, Kabid Ekraf Dinas Pariwisata Provinsi Riau Amri Setiawan, Astisten II Setdako Dumai Syahrinaldi, Kadis Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Dumai, Nurzerwan, Kadis Pendidikan dan Kebudayaaan Yusmanidar, Kakan Satpol PP Kota Dumai Yuda Pratama Putra dan unsur perwakilan Forkompinda Dumai.