DISKOMINFOTIKSAN, DUMAI - Beberapa lokasi di wilayah Kota Dumai ditinjau serta dinilai oleh para juri yang telah ditunjuk oleh Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai. Asisten II Setdako Syahrinaldi, S.Sos, M.Si didampingi Ka. Disdikbud Yusmanidar, S.Sos, M.Si dan Kabid Budaya Disdikbud Ainawati, S.Sos, M.Si mengikuti secara langsung kegiatan ini, Jumat (9/2/2024). 

Penilaian ini dilaksanakan langsung oleh 3 orang juri yang sebelumnya telah ditunjuk Bidang Kebudayaan. 3 orang ini ialah Atan, Suherman sebagai tokoh masyarakat sekaligus pemerhati seni Tionghoa dan Teguh Ananta sebagai bagian dari Disdikbud Kota Dumai. 

30 lokasi dinilai secara langsung oleh tim juri. Tim juri menilai dengan berbagai ketentuan seperti penilaian estetika, tampilan, tata letak, penyesuaian berdasarkan budaya serta berbagai indikator lainnya. 

Tuan rumah pun menyambut dengan baik para tim penilai dan menjelaskan beberapa rincian terkait aksesoris yang ada pada lampu lampionnya. Ka. Disdikbud menyampaikan bahwa kegiatan tahunan ini merupakan wujud apresiasi kepada masyarakat Kota Dumai yang merayakan Imlek 2575 Kongzili Tahun 2024. 

Menurut Ka. Disdikbud, nantinya para pemenang akan diumumkan dalam waktu dekat serta penilaian dari tim juri sah dan tidak dapat diganggu gugat. Asisten II Setdako menyampaikan bahwa agenda yang dilaksanakan oleh Pemko Dumai ini memberikan kesempatan untuk masyarakat Tionghoa Kota Dumai berlomba lomba memberikan yang terbaik pada hiasan lampu lampionnya. 

"Kita begitu apresiasi semangat serta antuasias para peserta di tahun ini. Kita menyaksikan begitu banyak lampion yang bervariasi dan pastinya sangat bagus untuk dipandang mata. Tim juri akan melaksanakan penilaian dengan objektif" ujar Asisten II Setdako ketika diwawancarai oleh tim peliput Kominfo. (mhl)