Editor: Administrator
Senin, 06 Desember 2021  18:59 WIB. Dibaca 613 Kali   WhatsApp   Facebook


DUMAI - Walikota Dumai dalam hal ini yang diwakili oleh Sekretaris Daerah kota Dumai H. Indra Gunawan, S.IP. M.Si menghadiri sekaligus membuka kegiatan Draft Akhir Laporan Sosialisasi Focus Group Discussion (FGD) Grand Design Riau Digital (GDRD) yang bertempat di Ballroom Grand Zuri, Senin (06/12).

Kegiatan ini merupakan draft laporan akhir dari Sosialisasi Focus Group Discussion kepada pemangku kepentingan kepada kepala perangkat daerah yang ada serta juga dapat memberikan saran dan masukan dalam penyempurnaan program yang akan dilaksanakan.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Riau tersebut dilakukan dengan tujuan untuk untuk menjadi masterplan rujukan pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang ada di Provinsi Riau.

Sekdako Dumai H. Indra Gunawan, S.IP. M.Si dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini dan kedepannya akan ditindak lanjut sehingga dapat mengimplementasikannya  untuk Kota Dumai.

"Kiranya OPD yang hadir dapat memberikan masukan dan saran karena ini sudah memasuki tahap akhir. Kami berterima kasih kepada Yayasan Politeknik Chevron Riau karena kegiatan ini dapat memberikan penyempurnaan kepada program yang telah direncanakan untuk pemerintahan berbasis elektronik,” ucapnya.





Pada sesi tanya jawab Kepala Dinas Kominfotik Dumai H. Khairil Adli dalam laporannya menyampaikan bahwa masih banyaknya data yang belum terintegrasi serta data yang diberikan oleh Dinas yang ada masih belum lengkap.

"Kita lihat masih banyaknya data yang belum terintegrasi sehingga sistem yang akan direncanakan mendapatkan kendala mengenai hal itu, tapi kami sudah merencanakan masterplan ini pada tahun 2022, SPBE ini juga dibutuhkan bandwitch yang besar, terkait blank spot atau tidak adanya ketersediaan jaringan internet kami Kominfo Dumai juga membutuhkan bantuan dukungan dari Kominfotik Provinsi Riau dan itu masih menjadi PR kita bersama untuk memberikan informasi yang lebih baik kepada masyarakat," sebutnya.

Berdasarkan materi yang disampaikan oleh Narasumber Rusiana M. Kom dari Tim Teknis Yayasan Politeknik Chevron Riau menyebutkan bahwa untuk menjalankan sistem pemerintahan berbasis elektronik dibutuhkan sumber daya manusia yang mendukung serta dibutuhkan infrastruktur jaringan yang memadai.

"Infrastruktur jaringan yang memadai dibutuhkan juga sumber daya manusia yang memadai juga. Isu konektifitas juga merupakan hal penting dimana daerah yang belum terjangkau layanan jaringan internet dapat ditingkatkan melalui program yang telah direncanakan," jelasnya.

Turut Hadir dalam kesempatan tersebut yaitu, Kabid Aplikasi Informatika Diskominfotik Provinsi Riau, Kabid Infrastruktur Aplikasi Diskominfotik Provinsi Riau, Kepala Dinas Kominfo Dumai, Perwakilan Kepala OPD, dan Tim Yayasan Politeknik Chevron Riau.


Semua Berita

Berita Lainnya

Wakil Wali Kota Dumai Melepas Keberangkatan 269 Jemaah Haji Asal Kota Dumai dari Batam ke Tanah Suci

DUMAI, DISKOMINFOTIKSAN – Suasana penuh haru  terlihat di Asrama Haji Batam, Selasa (13/5/2025), saat sebanyak 269 jemaah haji asal Kota...

Evaluasi Pemanfaatan Laboratorium Berbasis Layanan Kesehatan Masyarakat Untuk Dukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Dumai

DUMAI - Dalam rangka meningkatkan kualitas dan optimalisasi laboratorium kesehatan masyarakat (Labkesmas), Dinas Kesehatan Kota Dumai dan Dinas...

Wali Kota Dumai Melepas Keberangkatan 284 Jama'ah Calon Haji asal Kota Dumai yang Tergabung Dalam Kloter 12 dan 15

DUMAI, DISKOMINFOTIKSAN – Sebanyak 270 Jama'ah Calon Haji (JCH) asal Kota Dumai diberangkatkan dari Pelabuhan Penumpang Pelindo Dumai pada...