DUMAI - Walikota Dumai dalam hal ini yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai H. Indra Gunawan, S.IP, M.Si menghadiri Press Confrence Badan Pusat Statistik (BPS) yang bertempat di Command Centre Diskominfo, Rabu (02/02/2022).
Pada Januari 2022 dari 11 (sebelas) kelompok pengeluaran, 4 (empat) kelompok ikut serta memberikan andil atau sumbangan inflasi yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau, diikuti kelompok transportasi kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga dan juga kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya.
Sedangkan 1 (satu) kelompok memberikan uji hasil pemantauan BPS Kota Dumai pada Januari 2021, Dumai mengalami inflasi sebesar 0,68 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,43 Inflasi, Tahun Kalender (Januari 2022-Januari 2021) sebesar 0,68 persen dan Inflasi tahun ke tahun (Januari 2022 terhadap Januari 2021) sebesar 1,94 persen.
Dalam Penjelasannya Sekda Kota Dumai H. Indra Gunawan, S.IP, M.Si menyampaikan dampak inflasi yang tidak stabil akan menciptakan ketidakpastian bagi pelaku ekonomi dalam mengambil keputusan.
"Pengalaman empiris menunjukkan bahwa inflasi yang tidak stabil akan menyulitkan keputusan masyarakat dalam melakukan konsumsi, investasi, dan produksi, yang pada akhirnya akan menurunkan pertumbuhan ekonomi bagi Kota Dumai," sebutnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut yaitu, Kepala BPS Kota Dumai, Para Pejabat Struktural Kota Dumai.