DUMAI - Wakil Gubernur Riau H. Edy Afrizal Natar Nasution didampingi Walikota Dumai H. Paisal menghadiri Penanaman Mangrove dengan Kelompok Tani Hutan Alam Wana Lestari yang berlokasi di Pantai Basilam Baru Kecamatan Sungai Sembilan, Kamis (23/09).
Penanaman Mangrove secara serentak di berbagai titik di Indonesia ini juga dilaksanakan secara Virtual yang terhubung ke Desa Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara. Di sana, Presiden bersama Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) RI Hartono juga melakukan kegiatan penanaman pohon mangrove bersama masyarakat.
Khusus untuk Provinsi Riau yang telah tertanam mangrove seluas 2124 hektar dengan jumlah bibit yang telah tertanam 6.003.000 per ton bibit Mangrove. Kegiatan ini dilaksanakan juga di pelalawan, siak, indragiri hilir, meranti, bengkalis, rokan hilir, dan untuk titik pusatnya dilaksanakan di Kota Dumai.
Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo mengatakan penanaman ini dapat memperbaiki kawasan pesisir sehingga bisa mencapat target 34 ribu hektar penanaman Mangrove
"Semoga dengan penanaman ini dapat menjaga dampak abrasi dari air laut dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di kawasan pesisir", ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut itu juga Walikota Dumai H. Paisal mengatakan bahwa kegiatan ini program nasional dan diharapkan kelompok tani yang dibentuk dapat menjaga hutan mangrove yang ada.
"Begitu banyak dampaknya bagi masyarakat meskipun tidak seberapa tapi dengan support dan dukungan dari Mentri Lingkungan Hidup program ini dapat membantu ekonomi masyarakat. Kami akan berusaha semaksimal mungkin juga nanti untuk membuat tambak udang, Kami juga mohon untuk pak Wakil Gubernur untuk membantu masyarakat yang ada disini juga",ucapnya.
Diharapkan penanaman Mangrove ini dapat melindungi garis pantai dari abrasi dan pengikisan, tumbuhan Mangrove ini juga salah satu jenis tumbuhan yang memiliki akar kokoh sehingga dapat meredam gelombang besar yang datang dari laut.