DUMAI - Wali Kota Dumai dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai, H. Indra Gunawan, S.IP, M.Si mengikuti pelaksanaan Apel Bersama Gelar Perlengkapan Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2023 di Taman Bukit Gelanggang, Selasa (14/02).

Menurut prediksi pada tahun 2023 ini akan lebih sering terjadi kekeringan (Kemarau) daripada hujan sehingga Kota Dumai melakukan Apel bersama persiapan untuk melakukan antisipasi kebakaran hutan dan lahan.

Apel tersebut dipimpin oleh Dandim dan Kapolres Dumai, sebelum memulai Apel Kesiapsiagaan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tersebut Sekda Kota Dumai bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) berkeliling untuk memeriksa kesiapan alat dan peserta apel.

Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto, SH, S.I.K menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan briefing kepada seluruh jajaran yang dimulai dari Satgas pencegahan pembinaan dari tingkat Kelurahan.

"Kita telah koordinasi sampai jajaran yang berada di tingkat Kelurahan yaitu Satgas Pencegahan, kita juga sudah buat himbauan-himbauan dan larangan-larang membakar lahan dan hutan di masing-masing Kelurahan dan juga kita di setiap Kelurahan kita ada aplikasi Lancang Kuning untuk memantau titik api di wilayah masing-masing sehingga ada api kita lakukan pengecekan bersama," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama Dandim 0320 Dumai Letkol Arh Hermansyah Tarigan juga menjelaskan bahwa situasi untuk bulan Februari ini di Kota Dumai sudah ada indikasi dan potensi terjadinya kebakaran di Kota Dumai. 

"Pada bulan Februari ini di Kota Dumai sudah ada indikasi dan potensi terjadinya kebakaran yang dimana ada 1 hektar lahan yang terbakar, untuk itu dengan adanya apel ini kita dapat meminimalisir dampak dari terjadinya Karhutla tersebut dengan adanya Apel kesiapsiagaan ini," sebutnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut yaitu, Forkopimda, Unit Damkar, Pertamina, BPBD, Manggala Agni, dan Satpol PP.