DISKOMINFOTIKSAN DUMAI - Pjs Wali Kota Dumai TR Fahsul Falah membuka secara resmi Kontes dan Lomba Merpati Kolong, bertempat di Taman Putri Zara, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, Ahad (29/9/2024).
Kegiatan yang diikuti ratusan peserta dari dalam maupun luar daerah itu, diselenggarakan oleh Komunitas Merpati Kolong Dumai bersama Kodim 0320/Dumai.
Usai seremoni pembukaan, Pjs Wali Kota Dumai TR Fahsul menuturkan bahwa Pemerintah Kota Dumai sangat mendukung pelaksanaan kegiatan kompetisi positif seperti ini.
“Event ini sangat berpotensi sekali dan banyak multiplier effect yang tercipta, dari mulai pariwisatanya, kulinernya, UMKM-nya, akomodasinya karena memang tidak sedikit peserta dari luar kota, sampai transaksi jual beli merpati itu sendiri,” tuturnya.
Menurutnya, dewasa ini usaha budidaya merpati kolong di tanah air khususnya di Kota Dumai terus berkembang seiring dengan event kompetisi yang mulai banyak digelar dengan hadiah yang menarik.
"Dengan semakin banyaknya penghobi merpati kolong ini, tentunya menjadi ruang positif bagi generasi muda mengisi waktu luangnya sembari menekuninya sebagai bisnis. Hal tersebut dapat menjauhkan generasi muda dari perilaku menyimpang," ujar TR Fahsul.
Disisi lain, Komandan Kodim 0320/Dumai Letkol Inf Antony Tri Wibowo mengungkapkan, kegiatan ini ia selenggarakan berkolaborasi dengan komunitas Merpati Kolong Dumai sempena memperingati HUT ke-79 TNI tahun 2024.
"Lomba Merpati Kolong merupakan permainan rakyat yang menghibur dan seru. Kami mengajak segenap stakeholder yang hadir untuk dapat mendukung kegiatan positif ini. Kami optimistis kompetisi ini akan tumbuh dan punya nilai ekonomi yang besar dan dapat mendatangkan manfaat atau nilai ekonomi yang besar bagi Kota Dumai," imbuhnya.
Sementara itu, H Surya selaku Ketua Panitia Pelaksana menerangkan bahwa Kontes dan Lomba Merpati Kolong Dumai ini mendapat apresiasi yang luar biasa dari rekan-rekan penghobi burung merpati baik di Dumai maupun di luar daerah. Ditambah pula total hadiah bagi para pemenang lomba mencapai 30 juta rupiah.
"Total ada 300-an burung merpati yang ikut serta dalam lomba ini. Pesertanya tidak hanya dari Dumai dan Riau, bahkan ramai juga peserta dari Aceh, Medan, Padang, Kepulauan Riau dan daerah lainnya," sebut pria yang kerap disapa Kang Uya.
Ia berharap kagiatan Lomba Merpati Kolong sebagai kegiatan khas di Indonesia dapat dikembangkan dan mendapat dukungan dari semua pihak, agar dapat meningkatkan ketertarikan masyarakat pada perlombaan merpati kolong.
"Semoga kompetisi ini semakin populer dan banyak digemari masyarakat Dumai maupun global," pungkasnya.