DUMAI - Wali Kota Dumai dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Dumai, H. Indra Gunawan, S.IP, M.Si menghadiri Rapat Pengendalian Inflasi Daerah dan Rapat Tindak Lanjut Pengendalian Inflasi di Kota Dumai yang bertempat di Ruang Rapat Wan Dahlan Ibrahim, Senin (12/09).
Rapat yang dilaksanakan secara virtual tersebut merupakan langkah lanjutan dari Pemerintah dalam melakukan kebijakan pengendalian Inflasi yang terjadi yang diikuti oleh seluruh Kepala Daerah se Indonesia.
Dalam arahannya Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo menyampaikan bahwa instrumen yang digunakan dalam inflasi adalah menaikan suku bunga yang diharapkan dapat mengendalikan inflasi dengan baik.
"Kita tahu kontribusi harga pangan sangat besar, dari inflasi tersebut kontribusi terhadap pangan untuk kemiskinan berada di angka 74 persen, jika harga pangan naik maka angka kemiskinan di kabupaten dan kota bisa naik juga untuk itu perlu menaikan suku bunga, "ucapnya.
Setelah selesai dari Rapat melalui Virtual dan mendengar arahan dari Presiden Republik Indonesia, Sekdako Dumai Memimpin Rapat dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah terkait mencari langkah dari inflasi untuk Kota Dumai.
Akibat dampak dari inflasi tersebut Pemerintah Kota Dumai akan melakukan beberapa langkah seperti memberikan Bantuan Sosial berupa uang tunai kepada masyarakat dan kepada kelompok ekonomi yang terdampak dan juga memberikan keringanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor untuk transportasi umum.
Pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai, H. Indra Gunawan, S.IP, M.Si menginstruksikan kepada seluruh kepala OPD yang hadir agar melakukan langkah-langkah dengan cara menggunakan anggaran yang ada di Pemerintah Kota Dumai.
"Kita bisa menggunakan beberapa anggaran di Pemerintah untuk di alokasikan terhadap inflasi tersebut, dan ada juga beberapa langkah yang bisa kita lakukan seperti menggunakan pengendalian komunikasi publik, mengaktifkan satgas pangan, pengalihan subsidi tepat sasaran kepada masyarakat kurang mampu, melaksanakan gerakan hemat energi dan gerakan tanam cepat panen," sebutnya.
Turut hadir juga pada kesempatan tersebut yaitu, Staf Ahli, Inspektur Daerah, Kepala OPD, Perwakilan Kadin, Bulog serta Pejabat Struktural.
