DUMAI - Wali Kota Dumai, H. Paisal, SKM, MARS menyambut ketibaan Anggota DPR RI Komisi VIII Dapil Riau, DR. H. Achmad, M.Si dan Direktur PFM Wilayah 1 Kemensos RI di Aula Kantor Camat Sungai Sembilan, Sabtu (5/2).
Kedatangan H. Achmad pada kesempatan kali ini bersama Mira Riyati Kurniasih Direktur Penanganan Fakir Miskin (PFM) Wilayah 1 Kementerian Sosial RI beserta rombongan dalam rangka Monitoring Percepatan Penyaluran Bantuan Sosial Kementerian Sosial RI di Kota Dumai khususnya di Kecamatan Sungai Sembilan.
H. Paisal pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih atas kehadiran Anggota DPR RI Komisi VIII Dapil Riau bersama Direktur PFM Wilayah 1 Kementerian
Sosial RI di Kota Dumai.
"Terima kasih atas kedatangannya ke Kota Dumai. Saya yakin dan percaya hadirnya Pak Achmad dan Ibu Mira Riyati distribusi dan penyaluran KKS program bantuan sosial tunai reguler dan PPKM dapat berjalan dengan optimal dan tepat sasaran," ucapnya.
Ia berharap, aspirasi masyarakat Kota Dumai dapat diperjuangkan di Senayan oleh Dr. H. Achmad selaku Anggota Komisi VIII DPR RI dalam hal penambahan Program Bansos Pangan Reguler, Program Bantuan Sosial Tunai, Bantuan Beras PPKM, Sembako maupun bantuan lainnya yang bernaung di Kementerian Sosial.
Adapun kegiatan monitoring ini bertujuan untuk percepatan dan penuntasan transaksi pemanfaatan bantuan
sosial tahun 2021 sekaligus pendistribusian dan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Sembako dan Program Sembako Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Informasi yang didapat, bahwa penyaluran atau pemanfaatan BPNT memang teranggarkan di tahun 2021, Program Sembako BSP regular Kota Dumai per Desember 2021 yang sukses salur sebanyak 10.337 KPM.
Namun percepatan pendistribusian sampai tahun 2022 masih terus dilakukan, karena sampai saat ini masih ada KPM yang tidak melakukan transaksi sebanyak 1.034 KPM dengan persentase 10.01 %.
Pendistribusian KKS Program Sembako PPKM sampai dengan saat ini sudah dilaksanakan sebanyak 3 kali pendistribusian disetiap kecamatan mendapat bantuan sembako PPKM dengan data laporan per tgl 4 Februari 2022 KKS dari 11.156 KKS, KKS yang sudah terdistribusi sebanyak 5.872 KKS dengan persentase sebesar 52,64% dan yang belum terdistribusi sebanyak 5.284 KKS dengan persentase sebanyak 47.36%.
Khusus di Kecamatan Sungai Sembilan, jumlah KKS yang belum terdistribusi sembako PPKM sebanyak 961 KKS, dengan jumlah KPM yang belum transaksi sebanyak 961 KPM.
Dr. H. Achmad mengungkapkan bahwa belum tuntasnya penyaluran BPNT atau sembako di Kota Dumai tahun 2021 juga dialami oleh beberapa Kabupaten Kota lainnya di Indonesia.
"Memang kondisi seperti ini bukan hanya terjadi di Kota Dumai saja. Tapi, di daerah lain juga sama. Karena itu, saya melakukan monitoring dan evaluasi ke lapangan untuk mengetahui seperti apa permasalahan dilapangan," tuturnya.
Disisi lain, Mira Riyati Kurniasih selaku Direktur PFM Wilayah 1 Kementerian Sosial RI mengungkapkan bahwa dari hasil laporan dari pendamping BSP dan PSM yang ada dilapangan masih ada beberapa kendala dalam distribusi KKS PPKM.
"Pertama yaitu KPM yang tidak ditemukan/pindah, KPM kerja diluar kota, kemudian KPM yang masih saldo nol dan saldo yang masih sebagian, KPM yang tidak ingin di vaksin, KPM yang telah mampu, dan KPM dengan status ganda dengan bantuan sosial lain," ungkapnya.
Lanjutnya, atas nama Kementerian Sosial RI berkomitment untuk mengentaskan, dan mendorong pendistribusian dan penyaluran KKS program bantuan sosial tunai (BSP) reguler dan PPKM sampai bulan Februari. Semoga proses pencairan dalam pemanfaatan bantuan sosial ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta bermanfaat bagi KPM yang membutuhkan," ujarnya.
Turut hadir Ketua DPRD Kota Dumai, Camat Sungai Sembilan dan Lurah Se Kecamatan Sungai
Sembilan, Koreg BRI Kanwil Riau, Pimpinan Cabang BRI Kota Dumai atau yang mewakili, Korda Program BSP,
