DISKOMINFOTIKSAN,DUMAI – Pemerintah Kota Dumai melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Dumai terus mematangkan persiapan penilaian tahap III Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023.
Untuk itu, Bappedalitbang menggelar kegiatan focus group discussion (FGD) bersama stakeholder terkait bertempat di Balai-Balai Khairul Anwar, Kamis (30/3/2023).
FGD dipimpin langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Dumai, Syahrinaldi didampingi Kepala Bappedalitbang Kota Dumai, Budhi Hasnul, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, dr. Syaiful.
Dijelaskan Kepala Bappedalitbang, penilaian tahap III akan dilakukan melalui kunjungan lapangan dan verifikasi melalui pelaksanaan focus group discussion (FGD) yang dijadwalkan hari Rabu - Kamis, 05 - 06 April mendatang.
Sebagai tambahan informasi, Pemko Dumai merupakan satu dari 10 kota yang masuk dalam penilaian tahap III PPD tahun 2023 bersama dengan Kota Pagaralam, Kota Balikpapan, Kota Bau Bau, Kota Makassar, Kota Metro, Kota Palu, Kota Payakumbuh, Kota Semarang dan Kota Sukabumi.
Budhi mengatakan, penilaian PPD 2023 dilakukan dalam tiga tahap. Pada tahap pertama dilakukan penilaian dokumen, tahap kedua presentasi dan wawancara, dan tahap ketiga verifikasi.
“Pada penilaian tahap pertama, kualitas dokumen kita sudah sesuai dengan kriteria tim penilai, begitu juga dengan capaian kinerja, terutama capaian makro kita lebih baik dibandingkan dengan daerah lain, sehingga kita masuk pada penilaian tahap kedua yaitu presentasi dan wawancara dimana kita lolos dan masuk ke penilaian tahap ketiga,” katanya.
Ia menambahkan, penilaian tahap III yang merupakan verifikasi oleh Tim Penilai Pusat melalui mekanisme kunjungan lapangan ke lokasi inovasi dan program unggulan daerah yang kemudian dilanjutkan dengan FGD.
"Penilaian tahap III yang merupakan verifikasi, bertujuan untuk melakukan evidence – based evaluation, yaitu mengkonfirmasi dan menggali infomasi lebih dalam dari perspektif stakeholders non-Bappeda terhadap proses perencanaan pembangunan di daerah terkait penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2023, pelaksanaan dan pencapaian sasaran pembangunan daerah, serta inovasi daerah," tutur Budhi.
Disisi lain, Asisten II Setdako Dumai, Syahrinaldi berharap, nantinya pada saat verifikasi, stakeholder terkait dapat membantu untuk menjawab dan mengkonfirmasi pertanyaan yang diajukan oleh tim penilai pusat.
"Semoga pada PPD 2023 ini, Kota Dumai dapat menoreh prestasi yang lebih baik lagi, minimal kita dapat masuk dalam tiga besar pada PPD 2023,” pungkasnya.