DUMAI - Kasus konfirmasi positif virus Corona (Covid-19) di Kota Dumai hingga kini terus mengalami kenaikan. Dalam kurun waktu tiga hari berturut-turut, angka positif mencetak angka tertinggi selama pandemi di Kota Dumai.
Pada hari ini, Sabtu, 22 Agustus 2020, tercatat rekor baru dengan penambahan 16 kasus positif Covid-19. Dengan penambahan 16 kasus baru ini, total sudah terdapat 67 kasus positif yang ada di Kota Dumai.
Adapun data 16 pasien tersebut sebagai berikut :
1. Pasien Ke-52, Tn. HS, 35 tahun, Kelurahan Lubuk Gaung. Hasil skrining massal di institusi dan sedang dilakukan tracing.
2. Pasien Ke-53, Ny. R, 34 tahun, Kelurahan Bukit Datuk. Hasil skrining massal di institusi dan sedang dilakukan tracing.
3. Pasien Ke-54, Ny. A, 42 tahun, Kelurahan Tanjung Palas. Datang ke Puskesmas karena memiliki keluhan dan kontak dengan suami yang baru pulang dari Kabupaten Siak.
4. Pasien Ke-55, Ny. JG, 23 tahun, Kelurahan Teluk Binjai. Hasil tracing kontak erat pasien positif Tn. HT, Pasien ke 41.
5. Pasien Ke-56, Ny. LSS, 58 tahun, Kelurahan Teluk Binjai. Hasil tracing kontak erat pasien positif Tn. HT, Pasien ke 41.
6. Pasien Ke-57, Tn. PS, 65 tahun, Kelurahan Teluk Binjai. Hasil tracing kontak erat pasien positif Tn. HT, Pasien ke 41.
7. Pasien Ke-58, Tn. MF, 23 tahun, Kelurahan Bagan Besar. Hasil skrining di institusi dan selanjutnya dilakukan tracing diperluas.
8. Pasien Ke-59, Tn. MHS, 46 tahun, Kelurahan Tanjung Palas. Dengan hasil rapid test reaktif, untuk tujuan kebutuhan perjalanan, ternyata hasil swab juga positif, dan saat ini sedang dilakukan tracing.
9. Pasien Ke-60, Ny. SA, 44 tahun, Kelurahan Tanjung Palas. Merupakan istri dari Pasien Ke-59, Tn. MHS. Dengan hasil rapid test reaktif, untuk tujuan kebutuhan perjalanan, ternyata hasil swab juga positif, dan saat ini sedang dilakukan tracing.
10. Pasien Ke-61, Tn. RK, 50 tahun, Kelurahan Bukit Datuk. Hasil tracing kontak erat pasien ke-51, Tn. AF yaitu kedua orang tuanya.
11. Pasien Ke-62, Ny. N, 48 tahun, Kelurahan Bukit Datuk. Hasil Tracing Kontak erat pasien ke-51, Tn. AF yaitu kedua orang tuanya.
12. Pasien Ke-63, Tn. PD, 36 tahun, Kelurahan Bukit Datuk. Hasil tracing kontak erat dari pasien Tn. DA (pasien ke 47).
13. Pasien Ke-64, Ny. F, 42 tahun, Kelurahan Bukit Datuk. Hasil tracing kontak erat dari pasien Tn. DA (pasien ke 47).
14. Pasien Ke-65, an. MKAJ, 9 tahun, Kelurahan Bukit Datuk. Hasil tracing kontak erat dari pasien Tn. DA (pasien ke 47).
15. Pasien Ke-66, Tn. DA, 37 tahun, Kelurahan Bukit Datuk. Hasil tracing kontak erat dari pasien Tn. DA (pasien ke 47).
16. Pasien Ke-67, Tn. S, 25 tahun, Kelurahan Bukit Datuk. Swab Mandiri pasca Rapid Reaktif dan keluhan demam flu muncul, beliau juga karyawan RU-II.
Dari 16 penambahan pasien terkonfirmasi positif ini, tindak lanjut awal adalah dilakukan isolasi dan perawatan yaitu 5 dirawat di RSUD Dumai, 4 dirawat di RSPDm, dan 7 melakukan isolasi mandiri karena memenuhi persyaratan, dan masih akan dilakukan pemantauan perkembangan berikutnya. Dengan demikian sampai saat ini terdapat 38 orang sembuh dan 29 orang dalam perawatan.
Walikota Dumai, H. Zulkifli AS yang juga selaku Ketua Satgas Covid-19 Kota Dumai menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk konsisten, di mana saja, termasuk di area perkantoran dan area ruang publik tertutup untuk selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan yakni disiplin memakai masker, disiplin menjaga jarak minimal 1 meter dan disiplin mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir atau hand sanitizer.
“Khusus ruangan tertutup yang menggunakan AC, maka disarankan membuka pintu atau jendela agar terjadi sirkulasi udara, serta upayakan sinar matahari masuk ke dalam ruangan,” tambahnya.
Jika seluruh masyarakat Kota Dumai patuh menjalankan 3 kunci disiplin tersebut, lanjutnya, kita yakini bahwa pandemi virus ini akan segera berakhir. Tanpa partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, maka pencegahan dan pengendalian Covid-19 akan sia-sia.
H Zulkifli AS juga menyampaikan kepada masyarakat agar saling bahu membahu membantu keluarga yang anggota keluarganya dinyatakan terinfeksi Covid-19. Beri dukungan moril kepada penderita dan keluarganya. Jangan menyebarkan berita bohong atau yang tidak diyakini kebenarannya. Dan ingat, semua orang bisa terinfeksi dan terkena penyakit Covid-19.
“Pada akhirnya kami sampaikan bahwa dengan penambahan kasus yang banyak dalam 3 hari terakhir ini, tentu saja akan membawa konsekuensi akan dilakukannya pembatasan beberapa aktivitas tertentu setelah dilakukan analisa lanjutan nantinya,” ucapnya.