DUMAI – Terjadi penambahan 13 kasus positif (7 orang isolasi mandiri, 6 orang dirawat di rumah sakit), 1 orang meninggal dunia dan 10 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Dumai, dr Syaiful saat Press Conference update perkembangan Covid-19 Kota Dumai, di ruang Media Center, Jalan HR Soebrantas. Rabu (30/09/2020).
Penambahan 13 kasus positif hari ini, 4 kasus merupakan pasien kontak erat dari kasus konfirmasi positif sebelumnya, dan 9 pasien merupakan pasien suspek.
Pada kesempatan ini, dr Syaiful juga menyampaikan terkait penambahan kasus tertinggi terkonfirmasi positif yang terjadi di Kota Dumai pada Selasa, 29 September 2020 kemarin yakni sebanyak 49 kasus, yang didominasi oleh salah satu kluster baru di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kota Dumai.
Dr Syaiful menjelaskan, ditemukannya kluster di Lapas Kota Dumai setelah adanya permintaan dari Kepala Lapas untuk melakukan pemeriksaan terhadap pegawai dan seluruh petugas yang ada di Lapas tersebut. Setelah dilakukan rapid tes, ditemukan 5 (lima) orang yang reaktif. Dari kelima orang ini kemudian dilanjutkan pemeriksaan swab dengan hasil 2 orang positif Covid-19.
“Terkait hal tesebut kita memberikan perhatian terhadap warga binaan dan kami juga melihat adanya gejala-gejala yang kurang menguntungkan atau mencurigakan pada warga binaan. Kemudian kita melakukan pengambilan sampel kepada 27 warga binaan. Alhasil, dari 27 sampel ini ditemukan sebanyak 17 orang dinyatakan positif, yang mana 2 orang diantaranya mengalami gejala sesak nafas dan kemudian langsung dibawa ke rumah sakit. Salah satunya telah mempunyai saturasi oksigen sebesar 70 persen dan dirawat di ICU RSUD Kota Dumai,” ucapnya.
Kemudian lanjutnya, kami kembali melakukan tracing ke 2 di Lapas dengan jumlah 25 orang dan kembali ditemukan sebanyak 12 orang tepapar virus corona, sehingga total kasus yang kami temukan untuk warga binaan adalah 29 kasus dan 2 kasus dari petugas lapas.
Tak hanya sampai dsitu, untuk melindungi warga binaan lainnya dan memutus mata rantai penularan di Lapas Kota Dumai, Tim Gugus Tugas melakukan secara menyeluruh tracing di 2 blok lainnya. Pengambilan swab pun kembali dilakukan terhadap kurang lebih 74 orang warga binaan, dan hingga sore hari ini prosesnya masih sedang berlangsung.
Melihat kondisi ini, dr Syaiful yang juga selaku Sekretaris Dinkes Kota Dumai merasa prihatin, karena seperti yang diketahui Lapas Kota Dumai mempunyai penghuni yang cukup padat sekali, dengan jumlah kurang lebih 1000 warga binaan.
Pada kesempatan ini, kepada masyarakat Kota Dumai beliau memberikan peringatan supaya menjadi perhatian bersama saat ini didalam penanganan masalah Covid-19. Dimana total kasus Covid-19 di Kota Dumai sudah diangka 810 kasus, dengan rincian isolasi mandiri 455 kasus, dirawat di rumah sakit 42 kasus, sembuh 296 kasus, dan meninggal dunia mencapai 17 kasus.
Menurut hematnya, angka penyebaran kasus yang ada di Kota Dumai jauh diatas nasional. Jumlah penduduk Indonesia kurang lebih 280 juta jiwa dengan jumlah kasus disekisaran 280 ribu, sementara di Kota kita penduduk hanya 300 ribu tetapi jumlah kasus sudah mencapai angka 810. Artinya, 3 kali lipat dari angka nasional.
Diakhir press conference, dr Syaiful meminta perhatian masyarakat agar selalu menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, jaga diri, jaga keluarga sehingga tidak tertular Covid-19.(diskominfo).
