Editor: Administrator
Selasa, 10 Juni 2025  22:23 WIB. Dibaca 99 Kali   WhatsApp   Facebook


DISKOMINFOTIKSAN DUMAI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi di sejumlah wilayah Riau pada Selasa, 10 Juni 2025.

"Warga diimbau untuk mewaspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, terutama pada siang atau sore hari di wilayah Kabupaten Kampar, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir," imbau Forecaster BMKG Pekanbaru, Putri Santy S.

Dilansir dari laman web mediacenter.riau.go.id, Putri menjelaskan bahwa pada pagi hari, cuaca di sebagian besar wilayah Riau diprakirakan dalam kondisi udara kabur hingga berawan. Namun, hujan ringan masih berpeluang turun di sejumlah daerah seperti Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, dan Bengkalis.

Memasuki siang hingga sore hari, kondisi cuaca relatif cerah berawan hingga berawan. Meski demikian, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih diprakirakan terjadi di beberapa wilayah, antara lain Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Pelalawan, dan Kepulauan Meranti.

Sementara itu, malam hari diprakirakan tetap berawan, namun hujan ringan masih berpotensi terjadi di wilayah Indragiri Hilir. Pada dini hari, Riau kembali diselimuti kondisi udara kabur hingga berawan.

BMKG mencatat suhu udara di wilayah Riau berkisar antara 23,0 hingga 33,0 derajat Celsius dengan kelembapan udara mencapai 55 hingga 99 persen.

Angin bertiup dari arah selatan hingga barat dengan kecepatan antara 10 hingga 30 kilometer per jam. "Sementara itu, tinggi gelombang laut di wilayah perairan Riau diperkirakan rendah, yakni berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter," ungkapnya.

Selain kondisi cuaca, BMKG juga merilis data terbaru sebaran titik panas atau hotspot di wilayah Sumatera berdasarkan pantauan satelit pada pukul 23.00 WIB. Total sebanyak 88 titik panas terdeteksi di seluruh Sumatera. Sebaran titik panas tersebut meliputi Provinsi Bengkulu sebanyak dua titik, Jambi sembilan titik, Lampung 14 titik, Sumatera Barat empat titik, Sumatera Selatan 21 titik, Sumatera Utara 11 titik, Kepulauan Riau satu titik, serta Bangka Belitung 17 titik.

Sementara di Provinsi Riau sendiri terpantau sembilan titik panas yang tersebar di Kabupaten Bengkalis dua titik, Rokan Hilir tiga titik, Indragiri Hilir dua titik, Indragiri Hulu satu titik, dan Kota Dumai satu titik.

“Kondisi ini menunjukkan bahwa potensi kebakaran hutan dan lahan masih perlu diwaspadai. Kami mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di wilayah rawan, untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar dan terus mengikuti informasi resmi dari BMKG,” ujar Putri Santy.

Ia juga menambahkan bahwa cuaca di Riau cukup dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.

“Jika terjadi hujan lebat disertai angin kencang, sebaiknya hindari berlindung di bawah pohon atau baliho besar untuk menghindari risiko tertimpa benda tumbang,” tutupnya.






Semua Berita

Berita Lainnya

Wako H Paisal Ajak Masyarakat Manfaatkan Program BERMARWAH, Wujud Konkret Pemerintah Meringankan Beban Masyarakat dalam Membayar Pajak

DISKOMINFOTIKSAN DUMAI - Wali Kota Dumai H Paisal kembali mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program Riau Bermarwah (Bebas, Ringan, Murah, Ramah,...

Wakil Wali Kota Dumai Hadiri Pembukaan Dumai Bhayangkara Run 2025, Ratusan Peserta Dari Berbagai Kalangan Ikut Memeriahkan

DUMAI, DISKOMINFOTIKSAN — Wakil Wali Kota Dumai Sugiyarto menghadiri pembukaan Dumai Bhayangkara Run yang digelar di halaman Mapolres Dumai,...

345,90 Hektar Sawit Rakyat Periode 2021-2025 Di Kota Dumai Berhasil Di Replanting BPDPKS, DKPP Kota Dumai Targetkan Hal ini

DISKOMINFOTIKSAN, DUMAI - 345,90 Hektar lahan sawit masyarakat yang dikelola oleh 5 kelompok tani dari Kecamatan Sungai Sembilan dan Bukit Kapur...