Jakarta - Wali Kota Dumai, H. Paisal, SKM, MARS menghadiri penyerahan penghargaan penerapan sistem merit atau Anugerah Meritokrasi kepada kementerian, lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) dan pemerintah daerah, yang diselenggarakan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Selasa (07/12/2021).
Ketua KASN Agus Pramusinto, dalam sabutannya mengungkapkan tujuan diadakannya acara penganugerahan ini adalah untuk membentuk konsistensi penerapan sistem merit yang lebih baik lagi ke depannya di setiap instansi.
"Mendorong konsistensi dalam penerapan sistem merit agar terus terjaga serta yang paling penting adalah mampu memotivasi banyak instansi untuk menerapkan sistem merit lebih baik lagi," tandasnya.
Pada kesempatan ini, H. Paisal mengungkapkan bahwa Dumai Patut berbangga, karena Kota Dumai meraih penghargaan Kategori Instansi Pemerintah pada Tingkat Provinsi/Kota dengan Hasil Penilaian Sistem Merit Kategori Baik.
Walau begitu, H. Paisal mengingatkan bahwa prestasi yang telah didapat, untuk kedepannya harus lebih ditingkatkan lagi hingga Dumai nantinyabisa memperoleh dan dapat mempertahankan penghargaan dari KASN kategori sangat baik.
"Jangan mudah berpuas diri karena perjuangan belum berakhir. Jadikan penganugerahan hari ini bisa menjadi dorongan semangat bagi seluruh ASN, khususnya di lingkungan Pemerintah Kota Dumai untuk semakin meningkatkan penerapan sistem merit sehingga penempatan ASN dapat didasarkan pada potensi dan prestasi dari seorang individu," ungkap H. Paisal.
Beliau berharap anugerah ini dapat menjadi penyuntik semangat bagi ASN yang ada di Kota Dumai untuk bisa terus berupaya menggenjot penerapan sistem meritokrasi.
Sementara itu, kegiatan ini turut disaksikan oleh Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin secara virtual di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta.
Dalam sambutannya, Wapres mengapresiasi KASN dalam memberikan penghargaan dan apresiasi sebagai bentuk pengakuan kepada K/L dan pemda yang berhasil menerapkan sistem merit.
"Pemberian penghargaan meritokrasi saya harapkan akan mengakselerasi tercapainya transformasi ASN (aparatur sipil negara) Indonesia, yang merupakan prasyarat mutlak untuk mencapai reformasi birokrasi," kata Wapres melalui konferensi video dari Jakarta, Selasa.
Anugerah Meritokrasi tersebut juga merupakan bukti nyata atas konsistensi Pemerintah dalam menegakkan pengawasan terhadap penerapan sistem merit di instansi pemerintah.
Wapres juga mengingatkan tiga fungsi ASN harus dijalankan oleh sedikitnya 4,1 juta ASN yang tersebar di seluruh daerah di Tanah Air. Ketiga fungsi ASN tersebut ialah sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Penerapan meritokrasi pada manajemen ASN, yang berbasis pada transparansi dan obyektivitas serta mengedepankan kompetensi, prestasi dan kinerja individu, penting untuk memastikan tercapainya tiga fungsi ASN tersebut," jelasnya.
Menutup sambutannya, tak lupa Wapres mengimbau seluruh instansi pemerintah untuk menerapkan sistem merit secara konsisten, mulai dari proses rekrutmen hingga pengawasan kinerja para ASN.
