Editor: Administrator
Senin, 03 Oktober 2022  21:30 WIB. Dibaca 409 Kali   WhatsApp   Facebook


DUMAI - Wali Kota Dumai melepas sebanyak 32 putra dan putri Dumai anak petani kelapa sawit yang lolos seleksi dan meraih Beasiswa dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) program D3 dan S1.

Acara pelepasan yang dilangsungkan di Balai Sri Bunga Tanjung itu, turut disaksikan Ketua DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Dumai H. Abdul Kasim , SH , Ketua Kamar Dagang dan Industri ( KADIN ) Dumai Zulfan Ismaini , SH dan sejumlah pejabat dan tamu undangan lainnya.

H. Abdul Kasim menjelaskan, program beasiswa pendidikan bagi anak petani sawit merupakan program dari BPDPKS yang dipercaya pemerintah untuk mengelola dana pungutan ekspirt ( levy ) kelapa sawit di Indonesia, dan beasiswa tersebut salah satunya disamping program lain seperti replanting dan lainnya.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Dumai, Paisal mengucapkan tahniah sekaligus mengungkapkan rasa bangganya dihadapan 32 anak-anak petani binaan APKASINDO Dumai yang lulus seleksi dan meraih beasiswa.

“Selamat saya ucapkan kepada ananda semua yang berhasil mendapat bantuan beasiswa ini. Kesempatan tak akan datang dua kali. Maka dari itu, pesan kami kepada ananda semua, sungguh-sungguhlah menimba ilmu selama disana, jangan lupa ibadah dan doanya," ucap Paisal.

Tak lupa, Ia mengimbau kepada para mahasiswa untuk terus menjaga nama baik Kota Dumai selama menempuh jenjang studi.

"Manfaatkan beasiswa ini dengan baik. Yakinlah kedepan ilmu yang diperoleh akan menjadi bekal dikemudian hari demi perkembangan perkebunan kelapa sawit di Dumai. Kami nantikan kontribusi nyatanya," tutur Paisal. 

Sementara Ketua Kadin Dumai Zulfan Ismaini menyatakan, pihaknya turut merasa bangga atas pelepasan 32 putra/ putri anak petani sawit kota Dumai yang lulus seleksi nasional.

"Kami sampaikan kepada pak Wali, dari 1000 nama-nama calon mahasiswa yang lolos seleksi, Alhamdulillah, 3,01% nya anak-anak petani sawit Dumai," tuturnya.

Dirincinya, dari 32 mahasiswa, 4 orang menempuh pendidikan di Institut Teknologi Sawit, 5 orang di Politeknik Kampar, 2 orang di Citra Widya Edukasi.

"Selanjutnya, 17 orang berkuliah di Lembaga Pendidikan Perkebunan, 1 orang di Institut Teknik Perkebunan Yogyakarta, dan 2 orang di Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta," sebut Zulfan.

Melalui program pengembangan Sumber Daya Manusia di bidang Perkebunan Kelapa Sawit (PKS), serta dukungan BPDPKS ini, diharapkan dapat menyiapkan SDM Unggul PKS yang dapat meningkatkan kesejahteraan pekebun kelapa sawit khususnya serta dapat meningkatkan industri perkebunan berkelanjutan.






Semua Berita

Berita Lainnya

Pengukuhan Bunda Paud Dan Bunda Literasi Sukses Digelar, Bunda Henny: Kita Harus Kembangkan SDM Cerdas Dan Berakhlak

DISKOMINFOTIKSAN, DUMAI - Pengukuhan Bunda Paud dan Bunda Literasi Provinsi Riau serta Pengukuhan Bunda Paud dan Bunda Literasi Kabupaten/Kota Se...

Diprediksi Akan Segera Memasuki Musim Kemarau, Berikut Beberapa Info Penting Yang Harus Diketahui Masyarakat Kota Dumai

DISKOMINFOTIKSAN, DUMAI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprediksi wilayah Kota Dumai dan sekitarnya akan memasuki musim...

Warga Dumai Antusias dan Bangga, Dumai Expo Dinilai Jadi Ajang Pemersatu dan Penggerak Ekonomi Lokal

DUMAI, DISKOMINFOTIKSAN – Gelaran Dumai Expo 2025 yang telah resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Dumai sukses mencuri perhatian masyarakat. Tak...