Editor: Administrator
Rabu, 21 September 2022  19:39 WIB. Dibaca 370 Kali   WhatsApp   Facebook


DUMAI - Wali Kota Dumai dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai, H. Indra Gunawan, S.IP, M.Si menghadiri sekaligus membuka Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku yang bertempat di Gedung Sri Bunga Tanjung, Rabu (21/09).

Sosialisasi yang dilaksanakan oleh Tim Satgas penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) Provinsi Riau tersebut bertujuan agar dapat dilakukan pencegahan dan penanggulangan wabah PMK yang dimana menyerang hewan ternak masyarakat. 

Ketua Satgas PMK Provinsi Riau Prof. Edi Erwan, S. Pt, Msc, PHD menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang menjadi pokok pikiran dalam pengendalian PMK di Provinsi Riau karena sapi indonesia telah terdeteksi terkena dampak PMK.

"Meskipun angkanya masih kecil kita tidak boleh lengah dan harus antisipasi untuk pencegahannya karena kalau ini tidak kita kendalikan dengan baik akan mengkhawatirkan populasi sapi kita, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Dumai alhamdulillah dari 12 Kota dan Kabupaten di Provinsi Riau, Kota Dumai untuk pencegahan di perbatasan adalah yang terbaik di Riau, kami mengucapkan terima kasih," sebutnya.

Dalam sambutannya Sekda Kota Dumai, H. Indra Gunawan, S.IP, M.Si menyampaikan bahwa sosialisasi tersebut sangat penting bagi para penerima pasokan hewan dan dapat mengetahui ciri-cirinya sehingga dapat mencegah terjadinya penularan.

"Sosialisasi ini penting kita laksanakan, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau yang telah melaksanakan sosialisasi ini, Pemerintah Kota Dumai telah bergerak cepat untuk mengatasi penyakit ini, Kota Dumai juga merupakan pemasok hewan ternak untuk dalam dan luar Provinsi Riau, kami menghimbau kepada peternak hewan agar dapat memahami apa itu PMK, jika ada hewan ternak yang terjangkit. Dan kami berharap peserta dapat mengikutinya sehingga dapat mengetahui pencegahan dan penanggulannya," ucapnya.

Lebih lanjut Beliau juga memaparkan bahwa penyakit mulut dan kuku kematian akibat penyakit ini dibawah 5 persen dan dapat menyebar melalui udara.

"Sifat virus ini tidak tahan panas, tidak tahan asam, dan vaksinasi PMK dilakukan pada sapi sehat dan divaksin sebanyak 1 kali maupun 2 kali, dan indikatornya untuk kekebalan tubuh pada hewan itu sendiri, ketika hewan terkena PMK penyebaran terjadi dapat dengan cepat," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut juga Satgas PMK Provinsi Riau memberikan secara simbolis spanduk yang bertuliskan ajakan dan seruan untuk mengatasi PMK kepada Sekda Kota Dumai.

Turut hadir juga pada kesempatan tersebut yaitu, Forkopimda, Ketua Satgas PMK Provinsi Riau, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Dumai dan para Kepala OPD serta Para Satgas PMK Kota Dumai.






Semua Berita

Berita Lainnya

Wako H Paisal Ajak Masyarakat Manfaatkan Program BERMARWAH, Wujud Konkret Pemerintah Meringankan Beban Masyarakat dalam Membayar Pajak

DISKOMINFOTIKSAN DUMAI - Wali Kota Dumai H Paisal kembali mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program Riau Bermarwah (Bebas, Ringan, Murah, Ramah,...

Wakil Wali Kota Dumai Hadiri Pembukaan Dumai Bhayangkara Run 2025, Ratusan Peserta Dari Berbagai Kalangan Ikut Memeriahkan

DUMAI, DISKOMINFOTIKSAN — Wakil Wali Kota Dumai Sugiyarto menghadiri pembukaan Dumai Bhayangkara Run yang digelar di halaman Mapolres Dumai,...

345,90 Hektar Sawit Rakyat Periode 2021-2025 Di Kota Dumai Berhasil Di Replanting BPDPKS, DKPP Kota Dumai Targetkan Hal ini

DISKOMINFOTIKSAN, DUMAI - 345,90 Hektar lahan sawit masyarakat yang dikelola oleh 5 kelompok tani dari Kecamatan Sungai Sembilan dan Bukit Kapur...